Tanggapi Isu Metropolitan di Sumatera, ITERA Lampung Teken MoU dengan Pemko Pekanbaru

Wali Kota Pekanbaru Firdaus memberika cindera mata kepada Rektor ITERA Lampung Mitra Jamal usai Kuliah Umum, Selasa (29/3/2022). Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Lampung ingin ikut serta membangun kota metropolitan. Guna mewujudkan hal itu, ITERA menandatangani nota kesepahaman dengan Pemko Pekanbaru.
Rektor ITERA Lampung Mitra Jamal, Selasa (29/3/2022), mengatakan, kampusnya memiliki tanggung jawab intelektual dan akademik pada kemajuan masa depan pulau Sumatera. ITERA tidak bisa berpangku tangan dalam setiap rencana besar di Pulau Sumatera.
"Kami akan terus memberikan sumbangsih pemikiran dan gagasan. Sehingga, masa depan Sumatera menjadi bagian penting dari masa depan ITERA," ujarnya.
Dalam menanggapi isu metropolitan di Sumatera, maka ITERA mendirikan pusat Riset dan Inovasi Metropolitan (Purino Metropolitan). Hal ini dalam rangka mewadahi seluruh sumber daya yang dimiliki ITERA dan bisa dimanfaatkan pemerintah di Sumatera, khususnya Kota Pekanbaru. Kerja sama hari ini bertujuan sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi ITERA dengan Kota Pekanbaru.
"Kami mengupayakan perencanaan dan pengembangan kewilayahan Kota Pekanbaru Metropolitan, Kawasan Industri Tenayan (KIT), dan Growth Center Pekanbaru yang smart, berkelanjutan, dan modern. Semoga, kerja sama ini dapat bermanfaat bagi semua pihak," harap Profesor Mitra Djamal.
Puncak kegiatan kali ini yaitu kuliah umum yang dihadiri citivitas akademika ITERA dengan keynote speaker (narasumber) Wali Kota Pekanbaru Firdaus di Aula Gedung Kuliah Umum (GKU) di bilangan Kampus ITERA. Kuliah umum ini mengambil tema Sinergisitas Pemerintah Kota Pekanbaru dan ITERA dalam Mewujudkan Pekanbaru The Capital City of Sumatera.
Dalam kuliah umumnya, ada beberapa poin yang disampaikan. Pertama, Kota Pekanbaru akan menjadi kota yang smart dalam visi. Sumber daya manusianya yang madani.
"Sehingga, Pekanbaru menjadi The Capital City of Sumatera. Pekanbaru akan menjadi kota dunia," ujar Firdaus.
Kota Pekanbaru memiliki potensi karena indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang tinggi. Dalam kesempatan tersebut, wali kota juga berpesan kepada para mahasiswa tentang siapa yang akan menjadi pemenang kompetisi.
“Sekarang ini, siapa yang bisa memenangkan kompetisi adalah mereka yang mempunyai kecepatan. Siapa yang cepat, maka dialah yang akan berhasil," ucap Firdaus.
Kesempatan berbeda, Kepala BPP Pekanbaru Azwan mengatakan, agenda MoU dan PKS ini sangat penting bagi kedua belah pihak, terutama untuk ITERA dalam rangka Tri Dharma Perguruan Tingginya dan Pemko Pekanbaru dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah yang semakin baik.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini," ujarnya.