Diizinkan Berinteraksi dengan Warga Pekanbaru, Pengungsi Rohingya Hilang

Diizinkan Berinteraksi dengan Warga Pekanbaru, Pengungsi Rohingya Hilang

27 Juni 2022
Kaban Kesbangpol Pekanbaru Zulfahmi Adrian. Foto: Surya/Riau1.

Kaban Kesbangpol Pekanbaru Zulfahmi Adrian. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pengungsi Rohingya telah diizinkan berinteraksi dengan masyarakat sekitar tempat penampungan di Jalan Cipta Sari, Kecamatan Bukit Raya, pertengahan Juni 2022. Namun, beberapa orang dinyatakan hilang dan tak kembali ke tempat penampungan. 

Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian, Senin (27/6/2022), mengatakan, pengungsi Rohingya sudah mulai berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Para pengungsi asing ini sudah bisa keluar tempat penampungan untuk membeli keperluan kebutuhan hidup. Meskipun, ada kekhawatiran mereka akan kabur.

"Laporan yang diterima, ada juga yang kabur lagi. Jumlahnya masih dipastikan. Kami masih mendata," ujarnya.

Bisa jadi, para pengungsi Rohingya ini tersesat atau tidak tahu jalan pulang. Badan Kesbangpol masih menghitung ulang pengungsi Rohingya yang tersisa. 

"Jumlah awalnya 116. Kabur 34 orang. Pada 16 Juni, ada lagi yang kabur," ungkap Zul, sapaan akrabnya.

Mengenai 34 orang pengungsi Rohingya yang kabur di awal kedatangan kemari ternyata sudah berada di Malaysia. Rupanya, pengungsi Rohingya ini ada yang memfasilitasi. Karena, pengungsi Rohingya ini tak mengerti kondisi Provinsi Riau dan terkendala bahasa.

"Kami minta masyarakat tak terlibat dalam penyelundupan pengungsi Rohingya. Ini perbuatan perdagangan orang," ucap Zul. 

Sebagaimana diketahui, sebanyak 116 orang pengungsi Rohingya ini dipindahkan dari Aceh ke Pekanbaru pada Mei lalu. Baru beberapa hari tiba, sebanyak 26 orang melarikan diri dari tempat penampungan. Kemudian, 8 orang menyusul melarikan diri beberapa hari kemudian.