Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Sampah masih menjadi persoalan besar yang tak teratasi dengan baik hingga kini. Pasalnya, jumlah armada angkutan sampah tak sebanding dengan banyaknya perumahan sejak beberapa tahun belakangan ini.
"Banyak sekali permasalahan di Pekanbaru. Arahan gubernur Riau saat saya dilantik yaitu banjir, sampan, dan jalan berlubang harus dibenahi secepatnya," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun di halaman Kantor Kecamatan Sail, Kamis (28/7/2022).
Usai dilantik pada 23 Mei 2022, Muflihun langsung bekerja. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), serta para camat berusaha membersihkan sampah. Tapi, upaya itu tak bisa maksimal kalau tidak didukung oleh semua masyarakat.
"Jumlah armada angkutan sampah terbatas. Sementara, perumahan sangat banyak," ungkap Muflihun.
Agar teratur, Pemko Pekanbaru membuat surat edaran terkait jam buang sampah. Tetapi sampai hari ini, masih banyak warga membuang sampah di luar jam yang ditetapkan.
"Saya minta para ketua RT-RW mengimbau masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya. Sehingga kota ini bisa kembali meraih Adipura seperti sepuluh tahun sebelumnya," sebut Muflihun.
