Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Daniel Resmikan Rumah Layak Huni di Kulim Pekanbaru

Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Daniel Resmikan Rumah Layak Huni di Kulim Pekanbaru

24 Agustus 2022
Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada Prahara dan istri usai direnovasi prajurit TNI dalam program TMMD ke-114 di Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Kulim, Rabu (24/8/2022). Foto: Istimewa.

Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada Prahara dan istri usai direnovasi prajurit TNI dalam program TMMD ke-114 di Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Kulim, Rabu (24/8/2022). Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Kodim 0301 Pekanbaru telah selesai melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114 hari ini. Salah satu acara penutupan TMMD yaitu penyerahan kunci rumah yang telah direnovasi milik Prahara di Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Kulim. 

Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I Bukit Barisan Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Achmad Daniel Chardin usai penyerahan kunci rumah secara simbolis, Rabu (14/8/2022), mengungkapkan, rumah milik Prahara ini terbuat dari papan sebelumnya. Diharapkan, renovasi rumah ini bisa membantu Prahara dan keluarga bisa hidup layak dan sehat. 

"Rumah ini sangat sehat karena ada ventilasi dan pencahayaan yang cukup. Rumah ini lebih sehat daripada perumahan di perkotaan," katanya. 

Rumah ini punya halaman di tiap sisi. Rumah Prahara ini sangat ideal.

"Anggota TNI AD yang merenovasi rumah ini digaji oleh dinas. Makanan ditanggung Mabes TNI AD. Sehingga, renovasi rumah ini sangat maksimal," ucap Daniel. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Indra Pomi diminta melakukan program seperti ini. Renovasi rumah ini berdampak besar bagi masyarakat. 

Makanya, TMMD ini disesuaikan dengan kondisi daerah. Pemko Pekanbaru diminta masukan ke Kodim 0301. 

"Kalau memang banyak rumah yang mau direnovasi beritahu Kodim. Kami bisa meminta Batalion Zeni Tempur (Yon Zipur). Kami ada Detasemen Zipur di Payakumbuh atau Batalion Zipur di Medan," ungkap Daniel. 

Di samping membantu masyarakat, prajurit Zipur itu sebenarnya belajar membangun bangunan. Jadi, prajurit Zipur tak hanya sekadar teori. 

"Kepada Pak Prahara, kami harap bisa bermanfaat dan bisa menambah kualitas hidup," harap Daniel. 

Kesempatan yang sama, Prahara mengatakan, ia terharu atas renovasi rumah ini. Ia berterima kasih kepada para tukang yang telah mencurahkan keringatnya untuk membantu merenovasi rumah ini. 

Loading...

"Semoga, mereka yang ikut andil merenovasi rumah ini mendapatkan rezeki yang lebih besar. Saya bersyukur TMMD ke-114 ini membangun rumah layak huni," ucapnya. 

Untuk diketahui, TMMD ke-114 dilaksanakan selama 30 hari, mulai 26 Juli hingga 24 Agustus. Sasaran fisik berupa pengerasan jalan sepanjang 1.950 meter di tiga lokasi.

Semenisasi jalan sepanjang 492 meter di dua lokasi. Pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) milik Prahara seluas 6 x 6 meter. Pemasangan plafon dan keramik Masjid Jamiul Barokah ukuran 15 x 15 meter. 

Sedangkan sasaran non fisik berupa penyuluhan pengelolaan sampah rumah tangga. Penyuluhan kesadaran berbangsa, bernegara, dan bela negara, serta cinta Tanah Air.

Penyuluhan hukum dan kamtibmas. Penyuluhan bahaya narkoba. 

Penyuluhan pertanian, perikanan, dan peternakan. Penyuluhan kesehatan terkait Covid-19, KB dan kesehatan keluarga, Posyandu, stunting, Pos Bindu, serta PTM.

Penyuluhan bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Terakhir, penyuluhan kerukunan antar umat beragama. 

Personel yang dilibatkan terdiri dari staf Satgas 15 orang, tim asistensi dan penyuluh 25 orang, kelompok SSK 110 orang, dan masyarakat antara 50 hingga 75 orang.