Ongkos Pekanbaru-Pelalawan Tetap Rp30.000 Usai BBM Naik, Sopir Travel Mulai Gusar

5 September 2022
Mobil travel rute Pekanbaru-Pelalawan sedang menunggu penumpang di Jalan Imam Munandar Harapan Raya, Senin (5/9/2022). Foto: Surya/Riau1.

Mobil travel rute Pekanbaru-Pelalawan sedang menunggu penumpang di Jalan Imam Munandar Harapan Raya, Senin (5/9/2022). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Sopir travel Pekanbaru-Pelalawan mulai gusar setelah kenaikan harga BBM jenis solar dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter. Pasalnya, mereka tak berani menaikkan ongkos sebelum adanya ketetapan resmi pemerintah.

Basri (50) saat ditemui di pinggir Jalan Imam Munandar (Harapan Raya), Senin (5/9/2022), mengungkapkan, ongkos travel dari Pekanbaru ke Pangkalan Kerinci Pelalawan masih Rp30.000 per orang. Sementara, harga solar sudah naik. 

"Saat ini, kami belum mendapat surat kenaikan ongkos travel dari Organda. Sebelum harga solar naik, pendapatan sehari-hari tak menentu karena penumpang makin sepi," katanya.

Bagaimana pun, pada sopir travel ini harus mengusahakan agar mobil tetap ditumpangi 12 penumpang. Karena, majikan atau pemilik mobil telah menetapkan seorang Rp150.000 per hari.

"Setidaknya, kami mengusahakan Rp250.000 per hari. Sehingga, kami bisa bawa uang Rp100.000 untuk keluarga di rumah," ucap Basri. 

Untuk diketahui, lama perjalanan dari Pekanbaru-Pelalawan sekitar 1,5 jam perjalanan. Dalam satu kali perjalanan pulang pergi, mobil mengisi BBM satu kali. 

"Dalam sehari, kami biasanya dua trip," ujar Basri.

Para sopir tidak tahu jumlah ongkos seharusnya dinaikkan bagi penumpang. Kenaikan harga solar bikin kaget para sopir. Apalagi, perhatian dari Organda tidak ada selama ini. 

"Jadi, patokan harga ongkos tidak ada. Menurut kami, ongkos Pekanbaru-Pelalawan Rp40.000 per orang kalau tidak keberatan. Tapi, penumpang lebih banyak keberatan," ucap Basri.