Kepala BPS Pekanbaru Khairunnas. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekanbaru mengerahkan 1.515 petugas lapangan untuk mendata warga miskin. Pendataan akan berlangsung sekitar satu bulan ke depan.
Kepala BPS Pekanbaru Khairunnas di Mal Pelayanan Publik (MPP), Kamis (13/10/2022), mengatakan, petugas lapangan ini melakukan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek). Program ini dalam rangka melaksanakan amanat presiden dalam pidato kenegaraan pada 16 Agustus 2022.
Makanya, BPS melakukan pendataan awal Regsosek. Kegiatan pendataan akan dimulai pada 15 Oktober sampai 14 November 2022.
"Kegiatan ini bertujuan menyediakan basis data seluruh penduduk yang terdiri dari profil kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat kelurahan," jelas Khairunnas.
Kegiatan pendataan ini mencakup informasi kondisi sosial ekonomi yang meliputi kondisi sosial demografis, kondisi perumahan dan sanitasi air bersih, kepemilikan aset, kondisi kerentanan kelompok penduduk khusus, informasi geospasial, tingkat kesejahteraan dan sosial ekonomi. Petugas pendataan lapangan sekitar 1.515 petugas.
"Mereka direkrut dengan proses seleksi terbuka," ucap Khairunnas.
Rincian petugas, pendata lapangan sebanyak 1.202 orang. Petugas pemeriksa lapangan 285 orang. Koordinator sensus kecamatan 28 orang.
Seluruh petugas telah dilatih oleh instruktur daerah di tiga training center selama dua hari. Hal ini bertujuan agar seluruh petugas dapat memahami SOP dalam pendataan.
"Sebelum melakukan pendataan, seluruh petugas berkoordinasi dengan para camat," sebut Khairunnas.
