BPBD Pekanbaru Salurkan Bantuan PSMTI Riau ke Korban Banjir di Rumbai

BPBD Pekanbaru Salurkan Bantuan PSMTI Riau ke Korban Banjir di Rumbai

19 Januari 2024
Kalaksa BPBD Pekanbaru Zarman Candra saat menyalurkan bantuan kepada warga Rumbai di Jalan Nelayan beberapa hari lalu. Foto: Surya/Riau1.

Kalaksa BPBD Pekanbaru Zarman Candra saat menyalurkan bantuan kepada warga Rumbai di Jalan Nelayan beberapa hari lalu. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru menyalurkan bantuan dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau ke korban banjir di Kecamatan Rumbai pada 18 Januari 2024. Bantuan PSMTI Riau ini langsung disalurkan ke korban banjir di Rumbai. 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada organisasi atau paguyuban yang telah membantu korban banjir. Kemarin, kami menerima bantuan dari PSMTI Riau," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pekanbaru Zarman Candra di Balai Serindit, Gedung Daerah Riau, Jumat (19/1/2024). 

Secara spontanitas, para donatur mengumpulkan donasi berupa sembako. Sembako itu disalurkan ke korban banjir di Kecamatan Rumbai, tepatnya di Jalan Yos Sudarso. 

Bantuan yang diterima dari PSMTI Riau berupa 200 Kg beras, 100 dus mi instan, dan 100 papan telur. Bantuan ini sangat membantu korban banjir.

"Saya mengimbau para pelaku usaha agar bisa memberikan bantuan kepada masyarakat. Sehingga, bisa meringankan beban para korban banjir," harap Zarman. 

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengucurkan bantuan anggaran ke pemerintah daerah yang terdampak banjir di Provinsi Riau. Bantuan anggaran ini sebagai langkah awal tanggap darurat penanganan bencana banjir di Riau. 

"Masing-masing kabupaten dan kota yang terdampak banjir mendapat bantuan anggaran dari pemerintah pusat untuk tanggap darurat. Masing-masing kabupaten dan kota mendapat anggaran Rp250 juta," kata Kepala BNPB Suharyanto usai meninjau korban banjir di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Kamis (18/1/2024). 

Pemprov Riau mendapat Rp350 juta. Korem dan Polda juga mendapat anggaran masing-masing Rp250 juta.

"Bantuan anggaran ini merupakan tahap awal. Kami juga memberikan bantuan berupa perahu, genset, selimut, matras, makanan siap saji, sembako, dan lain-lain," ujar Suharyanto. 

Semua bantuan itu digunakan untuk tanggap darurat selama tujuh hari ke depan. Kalau ada kekurangan, BNPB akan kucurkan lagi. 

"Tadi, gubernur Riau juga minta helikopter siaga di Riau. Itu akan kami bicarakan dalam rapat koordinasi besok," ungkap Suharyanto.