Danyon 462 Kopasgat Ingatkan Personel Bijak Bermedia Sosial dan Jauhi Bisnis Ilegal

2 Juli 2025
Danyon Komando 462 Kopasgat Pulanggeni Letkol (Pas) Wahyu Kurniawan. Foto: Istimewa.

Danyon Komando 462 Kopasgat Pulanggeni Letkol (Pas) Wahyu Kurniawan. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Seluruh personel Bataliyon 462 Kopasgat diimbau agar senantiasa bijak dalam menggunakan media sosial (medsos). Personel Kopasgat diperintahkan agar tidak sembarangan mengunggah informasi yang berkaitan dengan diri sendiri, keluarga, maupun satuan, demi menjaga kehormatan dan keamanan bersama.

Hal ini dikatakan Komandan Batalyon (Danyon) Komando 462 Kopasgat Pulanggeni Letkol (Pas) Wahyu Kurniawan saat memimpin apel rutin, Pekanbaru, Rabu (2/7/2025).

"Menjaga tugas pokok sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) sangat penting. Tugas poko TNI yaitu menegakkan kedaulatan negara serta membantu pemerintah dalam berbagai bidang, termasuk penanggulangan bencana alam, pengamanan objek vital nasional, dan pemberdayaan masyarakat," ujarnya.

Rezeki yang diperoleh sebagai prajurit TNI AU adalah anugerah dari Tuhan melalui negara. Penghasilan yang halal ini akan membawa keberkahan bagi diri sendiri, anak, dan istri.

"Oleh karena itu, carilah rezeki yang halal dan berkah,” ucap Wahyu.

Selain itu, ia memperingatkan dengan keras agar tidak ada anggota Batalyon 462 Kopasgat yang terlibat dalam kegiatan ilegal yang melanggar hukum. Pelanggaran semacam itu akan merugikan pribadi prajurit maupun mencoreng nama baik satuan.

“Saya melarang secara tegas dan tidak memberikan toleransi kepada siapa pun yang terbukti terlibat dalam aktivitas ilegal yang dapat merusak nama baik kesatuan,” tutur Wahyu

TNI AU akan melakukan pengawasan ketat dengan meminta setiap personel melaporkan kegiatan yang dilakukan. Sehingga, kontrol internal dapat berjalan secara intensif. Ia juga mengingatkan bahwa ada pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang kerap mengatasnamakan personel atau kesatuan 462 Kopasgat untuk memuluskan kegiatan ilegal.

“Apabila ada yang terbukti mencemarkan nama baik Batalyon 462 Kopasgat, saya tidak akan segan menempuh jalur hukum sesuai ketentuan yang berlaku di Republik Indonesia,” pungkas Wahyu.