Disdik Pekanbaru Hadirkan Outing Class dan Kuis Edukatif di MTQ ke-57, Diminati Ratusan Pelajar

5 November 2025
Pegawai Disdik Pekanbaru menjelaskan kepada para pelajar tentang penggunaan televisi digital dalam pembelajaran di stan MTQ ke-57, Kawasan Purna MTQ, Rabu (5/11/2025). Foto: Surya/Riau1.

Pegawai Disdik Pekanbaru menjelaskan kepada para pelajar tentang penggunaan televisi digital dalam pembelajaran di stan MTQ ke-57, Kawasan Purna MTQ, Rabu (5/11/2025). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Dinas Pendidikan (Disdik) turut ambil bagian dalam memeriahkan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-57 tingkat Kota Pekanbaru dengan menghadirkan stan yang edukatif dan interaktif. Dalam kegiatan yang berlangsung di kawasan Purna MTQ itu, stan Disdik menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi masyarakat, terutama para pelajar bersama orang tua mereka.

Sekretaris Disdik Pekanbaru Syafrian Tommy, Rabu (5/11/2025), mengatakan, keikutsertaan Disdik dalam MTQ ini menjadi sarana untuk memperkenalkan berbagai program pendidikan kepada masyarakat. Sebagian besar organisasi perangkat daerah menampilkan keunggulan masing-masing sesuai bidangnya.

"Di stan Disdik, kami menghadirkan kegiatan yang mengedukasi dan menyenangkan, seperti outing class bagi pelajar SD dan SMP,” ujarnya.

Program outing class tersebut bertujuan agar para pelajar lebih mengenal tentang pemerintahan daerah dan peran masing-masing dinas di Kota Pekanbaru. Melalui kegiatan ini, para siswa diajak untuk belajar di luar kelas sambil berinteraksi langsung dengan berbagai instansi.

“Di stan Disdik, kami juga menyediakan permainan dan kuis berhadiah untuk menambah semangat belajar anak-anak. Selain itu, kami memiliki bank pohon yang menyediakan bibit pohon bagi setiap pengunjung yang berpartisipasi,” jelas Tommy.

Setiap harinya, stan Disdik mencatat rata-rata 500 pengunjung. Antusiasme ini menunjukkan bahwa kegiatan edukatif seperti outing class dan kuis interaktif sangat diminati oleh masyarakat, khususnya kalangan pelajar.

“Harapan kami, melalui kegiatan ini para pelajae dapat mengenal lebih dekat struktur pemerintahan dan memahami bagaimana sistem pendidikan dijalankan. Mereka juga bisa melihat bahwa pembelajaran kini sudah semakin modern, salah satunya dengan penggunaan papan digital atau televisi digital sebagai media belajar,” ungkap Tommy.