Disketapang Pekanbaru Perketat Pengawasan Beras Oplosan di Ritel dan Swalayan

31 Juli 2025
Kepala Disketapang Pekanbaru Maisisco. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Disketapang Pekanbaru Maisisco. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru memperketat pengawasan terhadap peredaran beras oplosan yang meresahkan masyarakat. Langkah ini diambil menyusul terbongkarnya praktik pengoplosan beras oleh pihak kepolisian di wilayah Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu.

Kepala Disketapang Pekanbaru Maisisco, Kamis (31/7/2025), menegaskan, tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan tidak tinggal diam. Tim ini terus mengintensifkan pemantauan terhadap jalur distribusi beras, terutama yang masuk ke ritel dan swalayan.

“Kami terus melakukan pengawasan terhadap distribusi beras hingga ke ritel maupun swalayan,” katanya.

Tim di lapangan secara aktif melakukan pemeriksaan untuk memastikan kesesuaian antara isi kemasan dengan label beras yang dijual. Pemeriksaan juga mencakup berat beras dalam kemasan agar tidak terjadi pengurangan volume secara tidak sah.

“Kami tidak ingin ada beras premium yang dioplos dengan beras kualitas rendah. Kami ingin memastikan bahwa beras yang dijual benar-benar sesuai dengan kualitas dan informasi dalam kemasan,” kata Maisisco.

Warga diimbau agar lebih selektif dalam memilih beras saat berbelanja. Warga disarankan untuk memeriksa kualitas, label, dan kemasan secara cermat demi menghindari pembelian beras oplosan.

Tidak hanya itu, Disketapang juga memberikan peringatan tegas kepada pengelola ritel dan swalayan agar turut aktif memeriksa beras yang dipasarkan. Jika ditemukan menjual beras oplosan, konsekuensi hukum akan diberlakukan.

“Jangan sampai ada ritel maupun swalayan yang masih menjual beras oplosan. Jika kedapatan, tentu akan ada sanksi hukum,” tegas Maisisco.