https://apkflyer.com/ https://nogi-office.com/ https://www.pelangi88ai.com/ https://fdp.nitttrchd.ac.in/backingup/pelangi88/ bagas88 https://bagas88ovo.com/ https://xtuning.bg/ https://piipalembang.or.id/
slot
Distankan Pekanbaru Suntik Rabies 9.000 Hewan Peliharaan Tiap Tahun

Distankan Pekanbaru Suntik Rabies 9.000 Hewan Peliharaan Tiap Tahun

27 Juni 2023
Anjing buangan ditempatkan di tempat penampungan. Foto: Surya/Riau1.

Anjing buangan ditempatkan di tempat penampungan. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru telah memvaksin 9.000 hewan peliharaan setiap tahun. Meski begitu, masih ada tiga hewan peliharaan dinyatakan memiliki penyakit rabies dalam lima bulan terakhir. 

"Kami rutin melakukan vaksinasi rabies setiap tahun. Ada sekitar 9.000 hewan peliharaan yang kami vaksin tiap tahun," kata Kepala Distankan Pekanbaru Muhammad Firdaus, Selasa (27/6/2023).

Ribuan ekor hewan peliharaan yang disuntik vaksin rabies itu tersebar di 15 kecamatan. Dari awal tahun, Distankan sudah mulai menurunkan tim untuk melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaan. 

"Karena setiap tahun, kami harus melakukan vaksin terhadap hewan yang sama," jelas Firdaus. 

Di samping melakukan vaksinasi, Distankan juga terus mengimbau warga agar tidak membiarkan hewan peliharaannya berkeliaran. Hewan peliharaan jangan sampai dibiarkan berkeliaran. 

Sementara itu terkait temuan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Riau mendapati ada tiga hewan peliharaan di Pekanbaru yang positif rabies. Namun, Distankan belum mendapatkan laporan terkait temuan DPKH itu. 

"Karena biasanya memang dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu di laboratorium Riau. Setelah ada hasil, itu baru disampaikan ke kami," ucap Firdaus. 

Seperti diketahui, DPKH Riau merilis ada 25 orang di Riau yang digigit hewan yang terinfeksi rabies pada periode Januari-Mei 2023. DPKH Riau juga menemukan ada 12 kasus hewan positif rabies sejak Januari-Mei 2023. Rinciannya 3 kasus di Indragiri Hilir, Pelalawan 1, Siak 4, Bengkalis 1, serta di Pekanbaru 3 kasus.