Operasi Skala Besar di Pekanbaru, Gepeng Tak Lagi Punya Ruang di Persimpangan

12 November 2025
Kepala Dinsos Pekanbaru Zulfahmi Adrian. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Dinsos Pekanbaru Zulfahmi Adrian. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru terus menggencarkan operasi penertiban gelandangan dan pengemis (gepeng) di berbagai titik dalam kota. Dalam satu bulan terakhir, lebih dari 200 orang telah diamankan melalui operasi skala besar yang digelar Dinas Sosial (Dinsos) bersama instansi terkait.

Kepala Dinsos Pekanbaru Zulfahmi Adrian, Rabu (12/11/2025), mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari upaya pemko untuk menciptakan lingkungan yang tertib, aman, dan nyaman bagi masyarakat. Ke depan, petugas gabungan dari Dinsos, Dinas Perhubungan (Dishub), serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan ditempatkan di sejumlah persimpangan lampu merah.

"Mereka akan berjaga secara bergantian untuk mencegah aktivitas gepeng di lokasi tersebut,” ujarnya.

Namun, semua persimpangan tidak akan dijaga. Melainkan, persimpangan dijaga yang dinilai rawan aktivitas gepeng. Beberapa lokasi yang menjadi fokus pengawasan di antaranya, Persimpangan Jalan Garuda Sakti, Persimpangan SKA, Persimpangan Pasar Arengka, Simpang Bandara, Simpang Harapan Raya–Sudirman, serta Simpang Jalan Tuanku Tambusai–Sudirman.

“Kami akan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk pengawasan ini. Dengan langkah tersebut, kami harapkan aktivitas gepeng di lampu merah dapat berkurang secara signifikan,” harap Zulfahmi.