Pemko Pekanbaru Dorong Pencegahan Stunting di Kelurahan

23 Mei 2024
Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Foto: Surya/Riau1.

Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Data Survey Kesehatan (SKI) tahun 2023 menunjukkan angka prevalensi stunting turun dari 16,8 persen pada tahun 2022 menjadi 8,7 persen pada tahun 2023 di Pekanbaru. Angka ini jauh dari prevalensi stunting nasional sebesar 21,4 persen turun dari 21,5 persen. 

"Penurunan ini cukup signifikan. Ini bentuk komitmen kami dalam menurunkan angka prevalensi stunting," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Kamis (23/5/2024). 

Optimalisasi percepatan penurunan dan pencegahan agar tidak terjadi kasus stunting baru dalam keluarga. Makanya, pemko akan terus menguatkan barisan dalam melakukan konvergensi melalui perbaikan struktur maupun prosesnya.

"Upaya penurunan stunting ini merupakan salah satu prioritas pembangunan," ucap Indra Pomi. 

Walau ada penurunan angka stunting, pemko tidak merasa puas. Ia mendorong seluruh pihak terkait memastikan kegiatan untuk pencegahan dan penurunan stunting di tingkat kelurahan. 

"Saya mengharapkan agar seluruh pemangku kepentingan dapat terus secara konsisten fokus dalam melakukan upaya signifikan yang terintegrasi dalam penurunan stunting," harap Indra Pomi.