
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru tengah menggesa penambahan dapur umum untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini dilakukan guna memperluas cakupan layanan di sekolah-sekolah, seiring tingginya permintaan dari orang tua maupun peserta didik penerima manfaat program tersebut.
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, Jumat (26/9/2025), menyebutkan, pihaknya terus mendorong pemerintah pusat agar pihak swasta yang sudah mendapatkan titik pembangunan dapur umum MBG segera merealisasikan pembangunannya. Karena, permintaan MBG dari orang tua peserta didik dan sekolah sangat tinggi.
"Karena itu, kami mendesak agar pembangunan dapur umum dapat dipercepat,” katanya.
Program MBG yang digagas Presiden Prabowo Subianto membawa dampak positif bagi masyarakat. Orang tua tidak lagi perlu menyiapkan bekal makanan untuk anak-anak. Sementara, peserta didik dapat menikmati asupan gizi yang lebih baik di sekolah.
"Keberadaan MBG juga membantu mengurangi pengeluaran keluarga untuk biaya jajan anak di sekolah. Program ini sangat membantu, baik dari sisi kesehatan anak maupun ekonomi keluarga,” sebut Agung.
Meski titik lokasi pembangunan dapur umum MBG sudah ditetapkan, belum semua dapur terealisasi. Untuk itu, pemko mendesak pemerintah pusat mengevaluasi pihak swasta yang menunda pembangunan.
“Jika dalam satu bulan tidak juga dibangun, kami minta pusat mengevaluasi dan menyerahkan titik tersebut kepada pihak lain yang siap membangun,” tegas Agung.
Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Pekanbaru, telah beroperasi 27 dapur umum MBG di berbagai wilayah hingga kini. Setiap dapur mampu menyiapkan sekitar 3.000 hingga 3.500 porsi makanan bergizi setiap hari.
Untuk menyukseskan program MBG secara menyeluruh, Pekanbaru membutuhkan sekitar 200 dapur umum. Pemko berharap dukungan penuh dari pemerintah pusat dan sektor swasta agar target tersebut dapat segera tercapai demi pemenuhan gizi anak-anak sekolah.