Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru menetapkan pembenahan drainase sebagai salah satu program prioritas pada tahun depan. Kebijakan tersebut diambil menyusul banyaknya saluran drainase di sejumlah ruas jalan yang tidak lagi berfungsi optimal akibat sumbatan dan kerusakan.
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, Senin (22/12/2025), menyampaikan, pemko berencana membangun kembali drainase yang tidak berfungsi. Agar, drainase mampu mengalirkan air secara lebih baik dan berkelanjutan.
“Kami telah mengidentifikasi drainase yang akan dibangun pada tahun depan, terutama saluran yang sudah tidak berfungsi dan perlu penanganan serius agar dapat dimanfaatkan kembali,” katanya.
Ia bersama jajaran perangkat daerah telah melakukan peninjauan langsung ke sejumlah wilayah pada 19 Desember lalu. Peninjauan tersebut dilakukan untuk melihat secara langsung kondisi drainase di lapangan.
"Salah satu titik yang menjadi perhatian khusus adalah drainase di Jalan Tuanku Tambusai. Saluran air di kawasan tersebut diketahui tidak berfungsi akibat tersumbat sedimen serta tumpukan sampah yang menghambat aliran air," ujar Agung.
Pembenahan drainase di kawasan pertokoan memerlukan koordinasi dengan para pemilik ruko. Pasalnya, sebagian drainase tertutup oleh bangunan berupa jembatan atau penutup beton di depan ruko yang menyulitkan petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan normalisasi.
“Kami akan berkomunikasi dengan pemilik ruko. Karena, ada beberapa penutup drainase yang perlu dibongkar agar saluran air dapat dinormalisasi,” ucapnya.
Saat itu, Agung juga meninjau perkembangan pekerjaan pembukaan simpang Jalan Paus-Jalan Tuanku Tambusai. Pembukaan persimpangan ini diharapkan dapat meningkatkan kelancaran arus lalu lintas. Karena, pengendara dari arah Jalan Tuanku Tambusai menuju kawasan Mal SKA dapat langsung berbelok ke Jalan Paus.