Pemko Pekanbaru Tanggung Biaya Anak Putus Sekolah, Pendaftaran Dibuka di Kelurahan dan Posyandu

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru menunjukkan komitmennya dalam menuntaskan persoalan anak putus sekolah. Pemko siap menanggung seluruh biaya pendidikan bagi anak-anak yang tidak lagi melanjutkan sekolah akibat kendala ekonomi.
Hal ini disampaikan Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Jumat (25/7/2025).
"Masih banyak anak-anak yang tidak bersekolah. Umumnya, mereka pernah bersekolah di sekolah swasta, tetapi tidak sanggup membayar tagihan atau memiliki tunggakan. Sehingga tidak memperoleh ijazah atau rapor dan akhirnya terputus pendidikannya," katanya.
Anak-anak yang mengalami kondisi tersebut dapat melapor ke pihak kelurahan. Nantinya, kelurahan akan mengoordinasikan data ke Disdik agar anak-anak tersebut dapat kembali bersekolah dengan biaya ditanggung oleh pemerintah.
"Kami membuka pendaftaran di kantor kelurahan dan posyandu. Tidak hanya untuk anak-anak yang ingin bersekolah di sekolah negeri atau swasta, tetapi juga bagi santri yang menempuh pendidikan setingkat SD atau SMP di pesantren dan mengalami kendala biaya," jelas Agung.
Pemko juga memberi perhatian kepada anak-anak yang telah lama tidak melanjutkan sekolah akibat tidak mampu membayar tagihan. Orang tua yang anaknya putus sekolah diimbau segera mendaftar agar memperoleh bantuan pendidikan.
"Ini bagian dari upaya kami agar tidak ada lagi anak-anak di Pekanbaru yang putus sekolah. Mulai Senin depan, pendaftaran bantuan pendidikan resmi kami buka," terang Agung.