Pemko Pekanbaru Tuntaskan Tunda Bayar Rp400 Miliar Lebih Sepanjang Tahun Ini

31 Desember 2025
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Istimewa.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru berhasil menyelesaikan kewajiban tunda bayar kepada pihak ketiga dengan nilai lebih dari Rp400 miliar sepanjang tahun ini. Penyelesaian utang dari tahun-tahun sebelumnya tersebut diiringi dengan peningkatan signifikan capaian program pembangunan di berbagai sektor.

Hal itu disampaikan Wali Kota Agung Nugroho dalam kegiatan Refleksi Akhir Pemko Pekanbaru yang digelar di Aula Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Rabu (31/12/2025). 

"Penyelesaian persoalan keuangan daerah menjadi fondasi penting bagi percepatan pembangunan dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Jadi, utang dari tahun-tahun sebelumnya dapat kami selesaikan pada tahun ini," katanya.

Selain itu, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) juga dibayarkan penuh selama 14 bulan. Dalam kurun waktu sekitar 10 bulan kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Markarius Anwar, Pemko Pekanbaru berhasil mencatat sejumlah capaian positif. 

Salah satu kebijakan yang paling dirasakan warga adalah penurunan tarif parkir kendaraan serta pemberlakuan parkir gratis di ritel modern, seperti Alfamart dan Indomaret. Kebijakan tersebut disebut sebagai bentuk keberpihakan pemko kepada warga.

Di sektor infrastruktur, Pemko Pekanbaru menggesa perbaikan jalan rusak dalam beberapa bulan terakhir. Hasilnya, realisasi pengaspalan jalan jauh melampaui target yang telah ditetapkan. Puluhan ruas jalan telah berada dalam kondisi baik menjelang akhir tahun ini.

“Kami berhasil mengaspal ulang puluhan ruas jalan dengan total panjang sekitar 42 kilometer, melampaui target awal yang hanya 20 kilometer. Selain itu, perbaikan drainase dan semenisasi juga mencapai hampir 32 kilometer,” ungkap Agung.

Di bidang pelayanan dasar, Pemko Pekanbaru menjalankan Program Zero Anak Putus Sekolah. Melalui program tersebut, lebih dari 1.000 anak yang sebelumnya tidak bersekolah berhasil dikembalikan ke bangku pendidikan dan difasilitasi dengan pemberian seragam gratis.

Persoalan persampahan juga menunjukkan kemajuan melalui pembentukan Lembaga Pengelola Sampah (LPS) di tingkat kelurahan. Selain itu, Pemko Pekanbaru menjalin kerja sama dengan pihak swasta dalam pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar, dengan mengolah sampah menjadi gas metana yang dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik.

Tak hanya itu, pemko juga meluncurkan sejumlah layanan jemput bola melalui mobil pelayanan keliling untuk memudahkan masyarakat mengurus administrasi. Di sektor kesehatan, jam operasional puskesmas resmi diperpanjang hingga malam hari guna meningkatkan akses layanan bagi warga.

Berbagai kegiatan sosial dan olahraga, seperti Nikah Massal Gratis serta lomba lari, turut digelar dan mendapat sambutan positif dari warga. Dari sisi pendapatan daerah, Pemko Pekanbaru mencatat lonjakan signifikan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Pendapatan daerah meningkat tajam. Tahun sebelumnya PAD berada di angka sekitar Rp800 miliar. Tahun ini, PAD mencapai Rp1,17 triliun,” pungkas Agung.