Produk UMKM Pekanbaru Wajib Izin BPOM Sebelum Diekspor

Produk UMKM Pekanbaru Wajib Izin BPOM Sebelum Diekspor

2 Maret 2024
Dari kiri: Kepala Diskop UKM Sarbaini, Asisten II Ingot Ahmad Hutasuhut, dan Ketua Perkom UMKM Raja Rilla Muflihun saat meresmikan Bazar UMKM di Mal Ciputra, Jumat (1/3/2024). Foto: Surya/Riau1.

Dari kiri: Kepala Diskop UKM Sarbaini, Asisten II Ingot Ahmad Hutasuhut, dan Ketua Perkom UMKM Raja Rilla Muflihun saat meresmikan Bazar UMKM di Mal Ciputra, Jumat (1/3/2024). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu pilihan yang baik dalam menggantungkan harapan. Pemko Pekanbaru siap bersinergi dengan para pelaku UMKM

"Kami memberikan dukungan modal kepada para pelaku UMKM. Pelaku UMKM bisa meminjam ke Bank Pekanbaru," kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut di Bazar UMKM, Mal Ciputra, Jumat (1/3/2024)

Bunga pinjaman bank ditanggung seluruhnya oleh Pemko Pekanbaru. Pelaku UMKM itu hanya membayar pokok pinjaman saja. 

Kesempatan yang sama, Ketua Perkumpulan Komunitas (Perkom) UMKM Raja Rilla Muflihun mengatakan, ia apresiasi kepada seluruh pelaku UMKM di Bazar Mal Ciputra ini. Tapi, produk UMKM masih harus ditingkatkan lagi. 

"Bagi produk UMKM yang sudah Go Internasional agar melengkapi dengan izin dari BPOM. Karena, izin BPOM ini wajib bagi pelaku UMKM yang produknya di ekspor ke luar negeri," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Diskop UKM Pekanbaru Sarbaini mengatakan, Bazar UMKM ini tak hanya sampai di sekadar berjualan di Mal Ciputra. Tetap, produk UMKM dinilai selama tiga hari ke depan.

"Tiga pelaku UMKM terbaik akan  kam bawa ke Indonesia Expo di Jakarta pada Juni nanti. UMKM terbaik akan dinilai Ketua Perkom Raja Rilla," jelasnya. 

Bazar UMKM ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembinaan. Supaya, produk UMKM bisa dipromosikan Diskop UKM ke luar daerah. 

"Peserta Bazar ada sebanyak 40 pelaku UMKM. Mereka sudah melalui proses seleksi oleh Diskop UKM bekerja sama dengan Perkom UMKM," sebut Sarbaini.