
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pasar Bawah yang sedang menjalani tahap rehabilitasi saat ini. Revitalisasi pasar ikonik tersebut telah mencapai progres 43 persen, sesuai dengan target kontrak yang telah disepakati.
“Saya sempat mengira sudah di atas 50 persen, ternyata masih 43 persen. Tapi kami optimistis, target soft opening pada bulan November dan grand opening di Desember akan tercapai,” kata Wali Kota Pekanbaru Agung usai acara Exhibition Showing Pasar Wisata Pasar Bawah, Jumat (1/8/2025).
Pembukaan kembali Pasar Bawah tidak hanya dinantikan oleh masyarakat Kota Pekanbaru. Tetapi, Pasar Bawah ini dinantikan juga oleh pengunjung dari luar daerah hingga mancanegara.
“Pasar Bawah ini sudah menjadi identitas dan branding Kota Pekanbaru. Banyak tamu dari luar kota, bahkan dari luar negeri, yang selalu bertanya, kapan Pasar Bawah dibuka kembali? Karena itu, kehadiran pasar ini punya nilai sejarah dan emosional tersendiri bagi banyak orang,” ungkap Agung.
Pasar Bawah diketahui telah berdiri sejak era tahun 1700-an. Pasar Bawah menjadi pusat aktivitas perdagangan sekaligus destinasi wisata belanja favorit.
Saat ini, para pedagang yang sebelumnya berjualan di Pasar Bawah harus menempati tempat penampungan sementara (TPS) di eks Pelabuban Pelindo. Pedagang yang berjualan di TPS ini berdampak pada penurunan jumlah pembeli.
“Para pedagang di TPS saat ini mengeluhkan sepinya pembeli. Padahal, gedung Pasar Bawah yang lama itu sudah memiliki pelanggan tetap, termasuk dari luar kota. Kalau mereka kembali ke lokasi ini, tentu akan menghidupkan kembali roda perekonomian,” ucap Agung.
Selain memperbaiki fisik bangunan, wajah baru Pasar Bawah juga menyuguhkan peningkatan fasilitas tanpa menghilangkan unsur budaya lokal. Pasar yang dulu dikenal panas dan sempit, kini disulap menjadi ruang yang lebih nyaman.
“Rehabilitasi dilakukan tanpa menghilangkan ciri khas budaya dan identitas lokalnya. Fasilitas baru seperti AC, keramik lantai yang bersih, toilet yang memadai, eskalator, dan lift turut menambah kenyamanan pengunjung,” ujar Agung.
Ia juga meminta pengelola Pasar Bawah (PT Ali Akbar Sejahtera) untuk menyediakan ruang khusus yang bisa digunakan untuk menggelar acara festival dan berbagai kegiatan komunitas. Hal ini diyakininya dapat menarik lebih banyak pengunjung dan memberikan dampak ekonomi bagi pelaku UMKM.
“Kami ingin ada titik-titik event di dalam gedung Pasar Bawah. Kalau ada festival atau kegiatan, pengunjung pasti datang dan sekalian berbelanja. Ini bisa jadi daya tarik tersendiri,” pungkas Agung.