Satu Siswa Satu Tanaman, Langkah Nyata Sekolah Pekanbaru Dukung Ketahanan Pangan

5 Desember 2025
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho bersama siswa SMP Negeri 8 menanam tanaman pangan. Foto: Istimewa.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho bersama siswa SMP Negeri 8 menanam tanaman pangan. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru mendorong gerakan “Satu Siswa Satu Tanaman” sebagai upaya menciptakan karakter peduli lingkungan sekaligus memperkuat ketahanan pangan sejak dini. Program ini diperkenalkan dalam kegiatan pencanangan yang diikuti seluruh kepala sekola.

Sekretaris Disdik Pekanbaru Syafrian Tommy, Kamis (4/12/2025), mengatakan, gerakan tersebut merupakan langkah penting untuk mewujudkan cita-cita ketahanan pangan yang telah dicanangkan pemko. Program ini akan diperkuat melalui Peraturan Wali Kota (Perwako) agar penerapannya lebih konsisten di seluruh sekolah.

“Apabila setiap siswa memiliki satu tanaman, hal itu akan menjadi bagian dari upaya bersama mewujudkan ketahanan pangan. Ke depan, program ini akan diperkuat dalam bentuk perwako,” ujarnya.

Program ini memiliki sejumlah manfaat bagi peserta didik. Selain menumbuhkan kepedulian lingkungan, kegiatan bercocok tanam juga menjadi sarana edukasi bagi siswa untuk memahami manfaat tanaman dan proses pertumbuhannya.

“Anak-anak akan belajar memaknai kegunaan tanaman, merawatnya, dan tentu bergembira ketika tanaman itu tumbuh dan menghasilkan. Ini sebenarnya kegiatan yang menyenangkan,” ucap Tommy.

Gerakan ini sekaligus menjadi bentuk dukungan sektor pendidikan terhadap program ketahanan pangan pemerintah. Sekolah merupakan titik awal yang efektif untuk membangun kesadaran tersebut.