Sembilan Warga Tenayan Raya Pekanbaru Pulih Usai Disuntik Vaksin Anti-Rabies

3 September 2025
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho saat menjenguk balita yang digigit anjing rabies. Foto: Istimewa.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho saat menjenguk balita yang digigit anjing rabies. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru terus melakukan pemantauan ketat terhadap sembilan warga Kecamatan Tenayan Raya. Kesembilan warga ini menjadi korban gigitan anjing rabies pada 21 Agustus 2025.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Pekanbaru Edi Satriawan, Rabu (3/9/2025), memastikan seluruh korban telah mendapatkan penanganan medis, termasuk penyuntikan vaksin anti-rabies (VAR) segera setelah insiden. Pemantauan ketat masih dilakukan.

"Sesuai arahan wali iota, kondisi kesehatan mereka dipantau setiap hari,” katanya.

Hasil pemantauan selama tiga pekan terakhir, menunjukkan kondisi para korban sudah pulih normal. Para korban tidak mengalami gejala mencurigakan seperti demam maupun gangguan kesehatan lainnya.

“Kondisi mereka sudah kembali normal, tidak ada keluhan berarti. Namun tetap kami awasi, karena kasus gigitan rabies harus mendapat perhatian intensif,” jelasnya.

Adapun sembilan korban tersebut berinisial WA (10), NBS (55), FUS (40), AD (11), MR (3), YL (38), BK (45), HY (49), dan AS (21). Seluruhnya sempat dirawat di IGD RSUD Arifin Achmad Pekanbaru sebelum mendapatkan vaksinasi anti-rabies.

Sementara itu, seekor anjing yang positif rabies telah berhasil dimusnahkan warga. Sedangkan dua ekor lainnya masih dalam pencarian.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, menjaga hewan peliharaan, serta segera melapor ke fasilitas kesehatan jika terjadi gigitan hewan yang diduga terpapar rabies," ujar Edi.