
Pj Sekdako Pekanbaru Zulhelmi Arifin. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Taman Labuai Citywalk Pekanbaru bersiap menjadi destinasi wisata baru di jantung Kota Pekanbaru. Meski sejumlah stan telah berdiri rapi di sepanjang kawasan tersebut, aktivitas perdagangan belum sepenuhnya dimulai.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Jumat (23/5/2025), mengungkapkan, Taman Labuai Citywalk dirancang sebagai ruang publik yang tidak hanya estetis. Tetapi, Taman Labuai uga menghadirkan pengalaman kuliner dan produk khas Pekanbaru.
“Ini bakal menjadi salah satu tujuan wisata baru di Kota Pekanbaru. Tempatnya sudah kami tata, sekarang tinggal menunggu proses kurasi,” katanya.
Pengelolaan kawasan ini melibatkan kerja sama dengan pihak ketiga, yang turut melakukan seleksi terhadap produk-produk yang akan dijajakan. Kualitas produk menjadi perhatian utama dalam proses kurasi.
“Selain makanannya enak dan otentik, pedagang yang terpilih juga diharapkan punya pengaruh di media sosial. Supaya, makanan yang disajika bisa menarik pengunjung,” ujar Ami, sapaan akrabnya.
Sebanyak 20 stan disiapkan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pilihan. Setiap pelaku usaha harus melalui seleksi ketat. Agar, hanya produk-produk terbaik yang dapat dijual di kawasan strategis tersebut.
“Kami tidak ingin asal pilih, karena lokasinya berada di pusat kota. Maka kami harus selektif,” jelas Ami.
Di sisi lain, Pemko Pekanbaru juga terus menata keberadaan pedagang kaki lima (PKL). Salah satunya adalah dengan merelokasi PKL dari Jalan Cut Nyak Dien ke lahan milik pemerintah yang berada di dekat Jembatan Siak IV.
Relokasi ini akan dilakukan secara bertahap, dengan konsep klaster. Supaya, penataan PKL lebih tertib dan terstruktur.
“Nanti, kami siapkan klasternya. Supaya, penempatan PKL tertata dan nyaman,” tutup Ami.