
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru menyayangkan tindakan pencurian puluhan nozel air mancur di Tugu Selais, Jalan Jenderal Sudirman. Aksi serupa juga terjadi di lokasi lain, yakni pada air mancur di depan Mal Pekanbaru di ruas jalan yang sama.
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, Senin (13/10/2025), mengatakan, pencurian tersebut berdampak langsung pada tidak berfungsinya fasilitas air mancur sementara waktu. Pasalnya, nozel merupakan komponen penting yang berfungsi mengubah aliran air menjadi pola semburan indah sebagai elemen estetika kota.
“Mohon maaf, untuk saat ini air mancur belum dapat dihidupkan karena nozel yang dicuri. Kami juga kehabisan anggaran untuk pembelian baru. Sebab, pengadaan komponen itu harus dimasukkan ke dalam APBD,” ujarnya.
Agung mengimbau masyarakat agar turut menjaga dan melindungi fasilitas umum yang telah dibangun pemerintah. Tindakan perusakan maupun pencurian seperti ini tidak hanya merugikan pemerintah, tetapi juga masyarakat secara luas.
“Kami sudah memasang CCTV dan menugaskan personel Satpol PP di lokasi. Mudah-mudahan pelaku diberi hidayah dan sadar bahwa tindakannya merugikan banyak orang,” ucapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Reza Aulia Putra, mengungkapkan, sebanyak 40 nozel air mancur di Tugu Selais telah hilang dicuri pada 10 Oktober pagi. Pencurian ini merupakan kejadian kedua dalam dua pekan terakhir.
“Kami sangat menyayangkan aksi pencurian fasilitas umum ini. Sebelumnya, sekitar 35 nozel juga hilang dicuri. Artinya, total sudah 75 nozel yang raib dalam dua kali kejadian,” katanya.
Berdasarkan hasil rekaman kamera pengawas, pencurian terbaru terjadi pada 9 Oktober dini hari. Terlihat beberapa orang masuk ke area air mancur dan mengambil seluruh nozel yang terpasang.
“Laporan resmi sudah kami sampaikan kepada pihak kepolisian. Ini laporan kedua kami setelah kejadian pertama pekan lalu,” jelas Reza.