
Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan target 10.000 penghafal Alquran melalui sinergi antara program pemerintah dan peran aktif masyarakat. Salah satu langkah strategis yang tengah disiapkan adalah pemberdayaan rumah-rumah tahfiz yang telah tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat.
Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar di Universitas Lancang Kuning, Selasa (17/6/2025), menyampaikan, program tahfiz Alquran tidak hanya dijalankan di sekolah-sekolah. Tetapi, program ini juga akan diperluas melalui kerja sama dengan yayasan dan lembaga yang mengelola rumah tahfiz.
“Kami ingin memberdayakan dan memperkuat rumah-rumah tahfiz yang ada di Kota Pekanbaru. Ini bagian dari program kolaborasi,” ujarnya.
Jadi, penguatan rumah Tahfiz ini hanya tugas Pemko Pekanbaru semata. Masyarakat melalui yayasan dan lembaga juga harus terlibat.
Selama ini, banyak rumah tahfiz yang berjalan sendiri tanpa dukungan optimal dari pemko. Untuk itu, Pemko Pekanbaru berencana menata ulang sistem kemitraan. Supaya, capaian hafiz dan hafizah dari rumah tahfiz dapat dihitung sebagai bagian dari target pemko.
“Rumah tahfiz akan kami rangkul dan sinergikan dalam program Pekanbaru Cinta Alquran. Kontribusi pemerintah akan diarahkan pada dukungan pembiayaan, termasuk bantuan operasional, insentif untuk mentor, serta pembina-pembinanya,” jelas Markarius.
Bantuan tersebut nantinya akan disalurkan melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru. Saat ini, pemko tengah melakukan pemetaan dan penataan rumah tahfiz yang dinilai layak untuk dikolaborasikan dalam program strategis tersebut.