Ilustrasi
RIAU1.COM - Sejumlah proyek di Pemkab Pelalawan batal lelang, hal ini bukan hanya karena tidak ada peminat atau waktu pekerjaan yang tidak cukup, tapi juga akibat persoalan non teknis.
Sumber Riau24 Group di Sekdakab Pelalawan menyebut, ada beberapa proyek yang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)-nya yang membatalkan.
"Misalnya ada surat dari PPK ke Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa, tentang pembatalan tender ulang," ujar ASN ini sambil menunjukan foto surat diponselnya.
Dalam surat bertanggal 17 September 2019 tentang pemberitahuan pembatalan tender ulang, dijelaskan paket yang dibatalkan tersebut, sebanyak 3 paket. Surat ditandatangan PPK proyek yang bersangkutan.
Demikian juga dengan proyek jalan di Pangkalan Kuras yang bersumber dari APBD Perubahan Pelalawan tahun 2019, yang heboh saat ini. Proyek ini batal lelang, juga tanpa diketahui penyebabnya.
"Dokumen lelangnya masuk ke Pokja. Namun PKK nya tak pernah datang untuk dilakukan pembahasan bersama. Beberapa kali Pokja menghubungi tapi tak pernah datang, hingga saat ini," jelasnya.
Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Sekdakab Pelalawan, Arip Rifani tidak membantah hal ini, ketika dikonfirmasi Riau24 Group, Selasa 11 Desember 2019.
"Kami hanya melaksanakan lelang, jika PPK minta dibatalkan, ya batal. Dan kami tak akan menayangkan lelang suatu paket, jika tidak ada pembahasan bersama terlebih dahulu terhadap dokumen lelang paket tersebut," pungkasnya.
