Cerita Mas Slamat, Ogah Merdeka Dan Ingin Tetap Bersama Penjajah Belanda

Cerita Mas Slamat, Ogah Merdeka Dan Ingin Tetap Bersama Penjajah Belanda

29 Januari 2020
Ilustrasi mempertahankan kemerdekaan Indonesia (Foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi mempertahankan kemerdekaan Indonesia (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Sejarawan M.C. Ricklefts dalam Sejarah Indonesia Modern menceritakan upaya dari salah satu warga pribumi bernama Mas Slamat yang secara terang-terangan menentang keberadaan Republik Indonesia.

Menurut Ricklefts upaya itu karena Mas Slamat masuk dalam golongan kaum ningrat yang didukung Belanda dan mendapatkan kekayaan dinukil dari historia.id, Rabu, 29 Januari 2020.

Mas Slamet sendiri merupakan pegawai tinggi yang bekerja di kantor keuangan Jakarta. Sempat juga menjabat sebagai Adjunct Inspecteur van Financien atau ajun pemeriksa keuangan di era Belanda.

Namun setelah Indonesia menyatakan kemerdekaanya pada 17 Agustus 1945, hidup dan pekerjaan yang mapan itu dalam sekejap hilang karena peralihan kekuasaan. Tanpa takut dia menunjukkan ketidaksetujuan Indonesia merdeka di hadapan rekan sekantornya.

Loading...

“Kalau Indonesia tetap merdeka, saya akan berangkat ke negeri Belanda. Saya maju karena Belanda,” kata Mas Slamet.

Mendengar perkataan itu, rekan kantornya mengamuk. Mas Slamet diculik dan dikurung selama dua bulan. Selama dalam kurungan Mas Slamat mengaku dianiaya oleh para pemuda.