RIAU1.COM - Pemuda Muhammadiyah dituntut harus selaku kuat, memegang prinsip dan memiliki mental pejuang. Sosok Muhammad al-Fatih, pemimpin muda dari Turki penakluk Konstantinopel layak jadi contoh bagi pemuda Muhammadiyah.
Baca Juga: Tegas! Demokrat Riau Akan Pecat Ketua DPC yang Terlibat KLB
Demikian dipaparkan Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani MS SIP, saat Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) dan Seminar Nasional Bela Negara serta Temu Alumni Kokam, Jumat (19/02/2021) di Tiga Dara Hotel dan Resort.
"Menjadi seorang pemimpin harus memiliki mental yang kuat, jujur dalam segala hal seperti Muhammad al-Fatih," kata Hamdani.
Hamdani MS SIP menyampaikan materi tentang kepemimpinan yang baik seperti Muhammad Al-Fatih. Dia juga memaparkan tentang bagaimana menjadi seorang muslim yang baik, serta memberi motivasi dalam menjadi seorang yang membela Negara Kesatuan Republik Indonesia di masa yang akan datang.
"Menjadi seorang pemimpin harus memiliki mental yang kuat, jujur dalam segala hal. Pemuda juga harus punya pola pikiran yang sehat dan fisik yang prima, sehingga menjadi pemimpin yang kokoh," ujarnya.
"Menjadi penting dalam menjadi seorang pemimpin dan juga membela negara kita harus memperkuat fisik. Yang paling utama juga adalah keimanan kita kepada Allah," paparnya.
Baca Juga: Asri Auzar: KLB Demokrat di Sibolangit Ilegal Tak Penuhi AD/ART Partai