Jembatan Siak IV Hanya 'Pajangan' Setelah Diresmikan, Ini Kata Wan Thamrin Hasyim

19 Februari 2019
Jembatan Siak IV yang masih belum bisa dilalui setelah diresmikan (foto: dok/riau24group)

Jembatan Siak IV yang masih belum bisa dilalui setelah diresmikan (foto: dok/riau24group)

RIAU1.COM - Sampai saat ini, Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (Marhum Bukit) atau dikenal dengan sebutan Jembatan Siak IV masih jadi 'pajangan' di atas Sungai Siak karena belum dioperasikan.

Hal ini membuat masyarakat Kota Pekanbaru kecewa, khususnya masyarakat yang tinggal di Kecamatan Rumbai Pesisir yang berharap bisa memiliki akses lebih cepat untuk bisa sampai ke pusat kota melalui jembatan tersebut.

Masih belum dioperasikannya Jembatan Siak IV itu, Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim mengakui, pihaknya bersama Dinas PUPR Riau belum membuka akses ke jembatan itu karena belum adanya sertifikat laik operasi.

"Secara lisan, Kementerian PUPR RI sudah menyarankan pengoperasian Jembatan Siak IV, tapi sertifikat laik operasi belum kita terima," kata Wan Thamrin kepada Riau1.com, Selasa 19 Februari 2019.

"Sabar dulu sampai sertifikat laik operasinya ditandatangani Menteri PUPR. Karena kita tidak ingin nantinya salah menyalahkan, kita tak tau nanti kalau ada musibah atau bagaimana," tambahnya.

Seperti yang diketahui, meski sudah diresmikan langsung oleh Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim setelah menanti selama 10 tahun, kehadiran Jembatan Siak IV atau yang kini diberi nama Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah saat ini justru membuat kecewa masyarakat.

Karena, jembatan yang digaungkan menjadi penghubung antara Kecamatan Rumbai Pesisir dan pusat Kota Pekanbaru ternyata sampai sekarang masih belum bisa difungsikan, akibat belum adanya sertifikat laik operasi dari Kementerian PUPR.

"Kami kecewa, untuk apa diresmikan sekarang kalau ternyata jembatan itu (Siak IV) belum bisa kami lewati," kata Febrima, warga Jalan Limbungan, Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir kepada Riau1.com, Kamis 14 Februari 2019.

Febrima mengungkapkan, masyarakat di Kecamatan Rumbai Pesisir sangat berharap jembatan senilai Rp107 miliar yang membentang sepanjang 800 meter itu bisa segera difungsikan.

"Padahal, kami berharap bisa cepat tiba di Jalan Sudirman. Agar tidak melewati kemacetan panjang baik saat berangkat kerja atau pun pulang kerja," ungkapnya.