Karhutla Tak Tuntas, KAMMI Gelar Aksi di DPRD Riau Desak Jokowi Tunaikan Janji Copot Kapolda dan Pangdam

Karhutla Tak Tuntas, KAMMI Gelar Aksi di DPRD Riau Desak Jokowi Tunaikan Janji Copot Kapolda dan Pangdam

16 September 2019
KAMMI gelar aksi di DPRD Riau desak Jokowi copot Kapolda dan Pangdam karena karlahut tak tuntas (foto: dok/riau24group)

KAMMI gelar aksi di DPRD Riau desak Jokowi copot Kapolda dan Pangdam karena karlahut tak tuntas (foto: dok/riau24group)

RIAU1.COM - Gelombang dukungan copot Kapolda Riau, Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo dan Pangdam Bukit Barisan, Mayor Jenderal M Sabrar Fadhilah karena dinilai tidak mampu menyelesaikan karhutla di Riau terus bergulir.

Senin 16 September 2019 pagi puluhan mahasiswa dari Kesatuan aksi mahasiwa Muslim Indonesia (KAMMI) berdemo di kantor DPRD Riau yang mendesak mencopot Kapolda Riau dan Pangdam Bukit Barisan.

"Kita minta pecat Kapolda Riau dan Pangdam karena tidak becus cegah Karhutla," sorak Alvian Syahrizal sebagai anggota komisariat at/th Tursina KAMMI Pekanburu dalam orasinya.

Menurutnya Alvian desakan mencopot Kapolda Riau dan Pamgdam bukan dari pihaknya melainkan janji presiden Jokowi yang berjanji kan mencopot Kapolda jika daerahnya masih terjadi Karhutla.

Maka dari itu KAMMI mendesak Jokowi segera merealisaskanya. "Kita juga meminta kepada DPRD agar segera menyampaikan pada gubernur Riau untuk menyelesaikan kabut asap ini dari hulu sampai hilir," pintanya.

Kemudian pihaknya juga meminta pemerintah dan aparat hukum segera memanggil seluruh korporasi untuk diselidiki satu persatu terkait kebakaran hutan ini.

Jika terbukti ada oknum perusahaan membuka lahan baru dengan membakar lahan segera ditindak dan selidiki. "Cabut izin korporasinya, kami tidak butuh mereka yang membawa bencana di Riau," pungkasnya.