Mantan Pasien Positif Corona Bisa Kembali Terinfeksi? Ini Penjelasan Jubir Covid-19 Riau dr Indra Yovi

Mantan Pasien Positif Corona Bisa Kembali Terinfeksi? Ini Penjelasan Jubir Covid-19 Riau dr Indra Yovi

17 April 2020
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Beredar kabar pasien positif virus corona atau Covid-19 yang sudah sembuh bisa kembali terinfeksi, seperti halnya yang tengah terjadi di Korea Selatan.

Terkait hal itu, Jubir Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi menuturkan, kasus mantan pasien Covid-19 kembali terinfeksi masih belum bisa dipastikan.

"Memang kalau diuji dengan rapid test, hasilnya positif. Namun itu menunjukkan antibodi pasien, bukan kembali terinfeksi," kata dr Yovi, Jumat 17 April 2020.

"Yang terdeteksi alat rapid test itu antibodi pasien. Jadi, selama 35 hari kedepan setelah dinyatakan sembuh, antibodi-nya masih terdeteksi rapid test," terangnya.

dr Yovi menuturkan, untuk mantan pasien Covid-19 kembali terinfeksi, masih dalam penelitian lebih lanjut.

"Karena kemungkinannya virus tersebut bermutasi, dari awalnya SARS-CoV-2 menjadi SARS-CoV-3," tuturnya.

"Jika memang seperti itu (kembali terinfeksi), risikonya jauh lebih rendah, dibandingkan dengan yang belum pernah terinfeksi Covid-19," tegasnya.

Seperti yang diketahui, ada penambahan dua pasien positif corona. Dengan begitu, total ada 26 kasus positif Covid-19 di Riau.

Dari 26 kasus itu, 13 diantaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit, 9 pasien sudah dinyatakan sembuh dan 4 orang positif meninggal saat masih berstatus PDP.