Kebutuhan Beras Riau Mayoritas Masih Dipasok dari Luar

Kebutuhan Beras Riau Mayoritas Masih Dipasok dari Luar

29 Juni 2020
Ilustrasi (net)

Ilustrasi (net)

RIAU1.COM - Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau Syahfalefi menyebutkan bahwa Riau saat ini memiliki sentra-sentra produksi padi seperti Indragiri Hilir, Rokan Hilir, Pelalawan, Siak, dan juga di Rokan Hulu, yang mana sebanyak 62 ribu ton telah dipanen. 

"Untuk panen periode pertama itu ada 5500 hektar tersedia itu setara dengan sekitar 130 Ribu ton beras," terang Syahfalefi saat konferensi Pers di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Provinsi Riau, Senin 29 Juni 2020.

Syahfalefi berharap, kedepannya ini periode tanam September dengan Desember bisa ditanam 62 ribu hektar atau setara 200 Ribu ton beras.

Dan kalau berdasarkan rasio antara jumlah penduduk dengan perkapita kebutuhan beras setiap orang berdasarkan adalah 89,4 kg perkapita, dikali dengan jumlah penduduk lebih 6 juta lebih, diakuinya belum memenuhi kebutuhan.

"Ketersediaan bahan pangan ini didapat dari dua sumber, pertama dari produksi kita sendiri yang sekarang ini mencapai 40%, dan kita harap ke depannya mencapai 50%," katanya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau Syahfalefi menuturkan, sedangkan sisanya itu ditutup dengan distribusi baik dari provinsi Sumatera Barat maupun dari Sumatera Utara

"Itulah kondisi yang harus kita sampaikan pada saat ini terutama dari sisi beras," pungkasnya.**