Dorong Kinerja yang Lebih Maksimal, LP2D Kunjungi KPU Pekanbaru

Dorong Kinerja yang Lebih Maksimal, LP2D Kunjungi KPU Pekanbaru

30 Juni 2020
Usai pertemuan

Usai pertemuan

RIAU1.COM - Lingkar Peduli Pemilu Dan Demokrasi (LP2D) mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru di Jalan Arifin Ahmad, Selasa 30 Juni 2020 dalam rangka silaturahmi dan diskusi terkait Pemilu dan Pilkada yang sebentar lagi akan digelar. 

Dalam siaran pers yang diterima redaksi, dikatakan bahwa hal tersebut dimaksudkan sebagai bentuk terwujudnya Pemilu dan Pilkada sebagai sistem demokrasi guna mewadahi aspirasi masyarakat sebagai pemilik kedaulatan menentukan pilihan politik secara periodik.

Kedatangan LP2D disambut hangat Komisioner KPU Pekanbaru Yeli Nofiza yang menjabat sebagai divisi PARMAS. Ia mengapresiasi dan mendukung serta mengajak berkolaborasi dengan LP2D ke depannya.

"Semoga apa yang menjadi harapan kita semua terkhusus LP2D bisa memotori meningkatnya peran civil society dalam mengawal demokrasi yang berkualitas," harap Yeli.

Samentara itu salah satu koordinator LP2D Alpin Jarkasi Husein Harahap mengatakan bahwa KPU dan Bawaslu adalah rangka baja dari demokrasi yang harus diberikan kekuatan dan perlindungan, agar penyeleggaraan bisa dilakukan dengan dasar prinsip yang adil, jujur dan transparan.

"Kekuatan yang dimaksud bukan saja datang dari lembaga hukum, tapi juga kekuatan moral dari masyarakat untuk mengawal kesuksesan Pemilu dan Pilkada. Peran civil society adalah bagian terbesar dari sukses dan sehatnya pemilu atau pilkada yang di selenggarakan, untuk itu LP2D hadir sebagai salah satu perkumpulan yang fokus dalam hal isu-isu demokrasi dan kepemiluan," jelas Alfin pada kesempatan tersebut.

Untuk diketahui, LP2D merupakan kumpulan dari berbagai elemen masyarakat dan gerakan mahasiswa (Muda Millenials) yang secara khusus giat dan aktif membahas dan mengkaji isu-isu kepemiluan dan demokrasi. 

Hadirnya LP2D merupakan bagian dari civil society yang bercita-cita mendorong dan berupaya untuk meningkatkan partisipasi aktif dan kepedulian masyarakat terhadap pemilu guna menghasilkan pemimpin yang amanah dan berintegritas. 

Orientasi LP2D berfokus pada pendidikan, edukasi, sosialisasi, partisipasi dan kontribusi dalam konteks Pemilu dan Pilkada.

"Semoga kedepan LP2D dan KPU bisa berkolaborasi bersama menciptakan pemilu/pilkada yang demokratis barbasis keadilan. Partisipasi dan pro aktif civil society meningkat sebagai merupakan wujud konkret demokrasi. Kesadaran akan pentingnya mengawal proses pemilu adalah bagian dari proses menentukan kiblat bangsa ke depan," paparnya.

"Baik dan buruknya kebijakan yang dilahirkan oleh penyelanggara negara, adalah bagian dari political will civil society," demikian Alfin mengakhiri.