Bawaslu Riau Lakukan Swab Test untuk Pastikan Pengawas Bebas Covid-19

Bawaslu Riau Lakukan Swab Test untuk Pastikan Pengawas Bebas Covid-19

15 September 2020
Saat Swab test

Saat Swab test

RIAU1.COM - Guna memastikan seluruh personil bebas vovid19 Bawasli Riau, Senin 14 September 2020 melakukan Swab Test seluruh Komisioner dan Staff di lingkungan Sekretariat Bawaslu Riau.

Pelaksanaan Swab test di dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Provinsi Riau, Rusidi Rusdan. Pasca pengambilan Swab, Rusidi mengatakan bahwa selaku Pengawas pemilu pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Riau tidak hanya sebatas pengawasan elektoral yaitu Pengawasan terhadap regulasi yang ada, tetapi juga mengawasi sesuatu yang bersifat non elektoral yang berarti menjamin kesehatan dan keselamatan para pegawai Bawaslu Provinsi Riau beserta pejabat di lingkungan Sekretariat Bawaslu Riau.

"Pengawasan yang kita lakukan tidak hanya pengawasan elektoral saja, tetapi non elektoral. Maksudnya adalah pengwasan terhadap kesehatan dan keselamatan seluruh pimpinan, pejabat, dan staf dilingkungan Bawaslu Riau," kata Rusidi dalam siaran pers yang diterima redaksi.

Adapun pelaksanaan Swab test tersebut berdasarkan peraturan KPU (PKPU) nomor 6 Tahun 2020 yang dirubah menjadi PKPU nomo 10 Tahun 2020 Pada pasal 2 ayat (2), menjelaskan bahwa Pemilihan Serentak Lanjutan selain diselenggarakan dengan mengutamakan prinsip kesehatan dan keselamatan yang berpedoman pada protokol kesehatan, pencegahan, dan pengendalian virus Covid-19.

Dalam kesempatan itu, ada sebanyak 56 orang mengikuti Swab test yang terdiri dari Pimpinan Bawaslu Provinsi Riau sebanyak 5 orang, Staf PNS sebanyak 14 orang, dan 37 orang staf PPNPNS/Honorer.

Rusidi berharap agar hasil pelaksanaan tes kepada seluruh pimpinan maupun staf Bawaslu Riau, mendapatkan hasil yang negatif, sehingga kerja-kerja pengawasan yang dilakukan Bawaslu Provinsi Riau dapat berjalan sesuai dengan tahapan yang ada.

"Semoga hasil swab saat ini, semua negatif. Jadi kita dapat bekerja dengan baik dan tenang, tetap dengan mematuhi protokol kesehatan yang ada," demikian Rusidi.