Dua Tari Riau Tampil di Pekan Kebudayaan Nasional, Ini Alasannya

1 November 2020
Tarian Riau saat di PKN

Tarian Riau saat di PKN

RIAU1.COM - Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru Ditjen Kebudayaan Kemendikbud RI, Ahmad Mahendra, menyebutkan, sudah sepantasnya dua warisan budaya Riau atau Melayu tersebut dipilih untuk tampil di acara Pekan Kebudayaan Nasional 2020, sebagai puncak semangat Nusantara itu.

Kata dia, artinya, semangat seluruh rakyat Indonesia untuk mampu menghadapi bahkan keluar dari pandemi Covid-19 yang melanda saat ini. 

''Joget Lambak dan Pucuk Pisang dari Riau itu memang dipilih, karena tidak semua provinsi tampil. Jadi benar-benar pilihan. Kenapa dua warisan budaya Riau ini dipilih, karena kami melihat Riau ingin mengembalikan ruh nusantara, semangat nusantara untuk melawan bahkan lepas dari pandemi Covid,'' ujar Ahmad.

Dia menjelaskan, adapun urutan penampilan warisan budaya tersebut dimulai dari Ende (Kemerdekaan untuk Semua Insan oleh Ananda Sukarlan), Kalimantan Barat  (Ritual Nyangahatn), Muaro Jambi  (Dana Sarah), Aceh (Tari dan Musik "HU").

Lalu Toraja (Upacara Syukuran & Kedukaan), Toba (Tari Ritual Patung Kayu "Sigale Gale"), Banyumas ("Mantra Tubuh" oleh Rianto Manali), Riau (Joget Lambak & Pucuk Pisang) dan Borobudur (''Mighty Indonesia" oleh Eko Supriyanto). Selain itu juga ada penampilan spesial dari Naura, Danu, Mbah Minto dan Ayu Laksmi.