
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Layanan Pengangkutan Sampah (LPS) telah berjalan hampir 100 persen di Pekanbaru. Meskipun, pemko sempat mengalami kendala teknis akibat putus kontrak dengan pihak ketiga.
“Secara perencanaan, LPS baru dimulai pada 2 Juli mendatang. Namun, LPS sudah berjalan hampir sepenuhnya saat ini," kata Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, Jumat (27/6/2025).
Hal ini karena pemko harus segera bergerak setelah terjadi putus kontrak antara pihak ketiga. Sehingga, pola kerja LPS pun diubah dan percepat.
Pelaksanaan LPS tetap perlu diawasi, khususnya terkait iuran yang diminta dari masyarakat. Iuran ini bersifat sukarela.
“Masyarakat boleh memilih. Jika ingin sampahnya dijemput petugas LPS di lingkungan masing-masing, maka diharapkan ikut berpartisipasi membayar iuran sampah," ujar Agung.
Namun, masyarakat tidak ingin menggunakan LPS ini, bisa langsung membuang sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) atau tempat pembuangan yang telah disediakan. Diharapkan, masyarakat memahami pentingnya iuran untuk mendukung operasional LPS.