Disdagkop UKM Riau Akan Gelontorkan Dana Rp600 Miliar untuk 268 Ribu Pelaku UMKM

18 Februari 2021
Kabid UMKM Disdagkop UKM Riau Romi di Top Kuliner Food Park, Rabu (17/2/2021). Foto: Surya/Riau1.

Kabid UMKM Disdagkop UKM Riau Romi di Top Kuliner Food Park, Rabu (17/2/2021). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop UKM) Provinsi Riau akan menggelontorkan dana Rp600 miliar bagi 268.000 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Namun, pelaku UMKM harus mengisi data di aplikasi yang telah dibuat Disdagkop Riau. 

Kepala Bidang (Kabid) UMKM Disdagkop UKM Riau Romi di Top Kuliner Food Park, Rabu (17/2/2021), mengatakan, sebanyak 268.000 pelaku UMKM akan mendapat bantuan dari APBN. Bantuan itu akan diberikan kepada para pelaku usaha di 12 kabupaten dan kota di Riau. 

"Pemprov Riau termasuk yang mendapat bantuan terbesar. Sekitar Rp600 miliar yang kami terima," ungkapnya.

Bantuan yang akan diberikan disepakati sesuai data pemerintah kabupaten dan kota yang telah direkapitulasi oleh Pemprov Riau. Data tersebut harus diisi diaplikasi pendataan yang sudah diserahterimakan Disdagkop UMKM. Riau ke pemerintah kabupaten dan kota. 

"Nama aplikasinya Mata (pemutakhiran data) UMKM. Aplikasi mengumpulkan data para pelaku UMKM di Riau," sebut Romi. 

Dalam aplikasi ini akan disortir pelaku usaha mikro, pelaku usaha kecil, dan pelaku usaha menengah. Makanya, peran lurah sangat berarti.

"Karena, lurah yang memberikan surat keterangan domisili usaha ke pelaku UMKM. Di aplikasi akan terlihat orang yang tidak memiliki usaha tapi mendaftar untuk mendapat bantuan. Makanya kami mohon dukungan lurah dan camat di Pekanbaru," ucap Romi.