Ketua AMTI Riau Meminta Nasarudin Belajar Organisasi Lagi dan Memahami Konstitusi

Ketua AMTI Riau Meminta Nasarudin Belajar Organisasi Lagi dan Memahami Konstitusi

30 Maret 2021
Foto (istimewa)

Foto (istimewa)

RIAU1.COM -Beredarnya pernyataan Nasarudin wakil bupati Pelalawan terpilih disebuah media online 29 Maret 2021 yang menyatakan bahwa musda KNPI Riau pada Tanggal 7 Maret 2021 yang dihadiri oleh satu ketum yaitu Haris Pratama dinilai cacat hukum. 

Pernyataan tersebut dinilai sangat mengada - ngada dan Nasarudin perlu belajar organisasi kembali serta diminta memahami kembali konstitusi, demikian disampaikan oleh ketua angkatan muda thareqat Indonesia (AMTI) Nofri Andri Yulan.

Haris Pertama adalah simbol perjuangan perjuangan konstitusi KNPI. Ada beberapa hal yang menguatkannya yaitu :

1. Ketum DPP KNPI yang SAH adalah Haris Pertama terpilih melalui mekanisme organisasi. Ketum Haris Menang dgn jumlah suara 84 melawan Noer Fajrieansyah 82 suara dangan selisih dua suara. Adapun alasan yang disampaikan oleh empat Pimpinan Sidang Kongres XV Pemuda/KNPI tidak ada dasar dikarenakan Kongres merupakan pengambilan keputusan tertinggi. Jika tidak setuju dengan mekanisme tata tertib pemilihan Ketua Umum DPP KNPI maka di selesaikan secara internal melalu forum Kongres. Faktanya semua peserta sidang Kongres XV Pemuda/KNPI mensepakati hanya ada dua calon kandidat Ketua Umum dikarena Jackson Kumaat sebagai Kandidat Ketua Umun mengundurkan diri jadi hanya ada dua calon.  

2. Diorganisasi manapun jika Calon Ketua Umum hanya ada dua maka suara terbanyak secara otomatis terpilih menjadi Ketua Umum DPP KNPI.

3. Tidak ada istilah kongres lanjutan dalam AD/ART KNPI.  Makanisme organisasi dalam AD/ART KNPI sudah mengatur tata cara pergantian Ketua Umum DPP KNPI yaitu melalui Kongres dan kongres Luar Biasa dengan syarat yang sudah diatur dalam AD/ART KNPI. Jadi tidak ada Kongres lanjutan. Terpilihnya  Noer Fajrieansyah pada Kongres lanjutan jelas bertentangan dengan AD/ART KNPI (Inkonstitusional).

4. Sirajuddin Abdul Wahab sebagai Sekjen DPP KNPI,  Ketua Penyelenggara Kongres XV, dan Ketua pimpinan kongres XV telah menutup Kongres XV artinya Kongres XV sudah selesai.

5. Setelah kongres XV Pemuda/KNPI M. Rifai Darus Ketum DPP KNPI Demisioner mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Umum Haris Pertama periode 2018-2021.

6. Usai Kongres XV Pemuda/KNPI Noer Fajrieansyah dalam sebuah video telah menerima kekalahan dan mengakui kemenangan Ketum Haris Pertama sebagai Ketua Umum DPP KNPI Periode 2018-2021.

Nofri juga mengatakan pelaksanaan musda di Pelalawan tidak masuk akal penyelenggaraannya dan terbukti melanggar AD ART KNPI. 

"Tidak masuk akal, mana ada AD ART yang mengatur bahwa musda bisa dilaksanakan oleh 3 ketum secara bersamaan, siapa yang akan mengeluarkan SK dan yang akan melantik. Hal itu terbukti melanggar AD ART yang ada. Kalo AD ART KNPI saja sudah dilanggar, bagaimana bisa melaksanakan roda organisasi dengan baik dan benar". Tegas Ex Presma Unri ini.(rls)