BUMA LAM Riau Bersama Mitra Mengaku Siap Kelola Blok Rokan, Ini Kata Abdul Wahid

BUMA LAM Riau Bersama Mitra Mengaku Siap Kelola Blok Rokan, Ini Kata Abdul Wahid

20 Mei 2021
Foto (net)

Foto (net)

RIAU1.COM - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) mengatakan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo, juga Komisi VII DPR RI terkait dengan alih kelola Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) ke PT Pertamina yang akan mulai dioperasikan melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) pada 9 Agustus 2021.

"Serta didukung oleh DPR RI melalui Komisi VII sesuai hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi VII DPR dengan perwakilan Pemprov Riau beserta Pertamina, Chevron dan LAMR pada 9 Februari 2021 yang memutuskan untuk memberi kesempatan kepada LAMR melalui Badan Usaha Milik Adat (BUMA) untuk ikut mengelola Blok Rokan dengan catatan secara business to business," kata Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau, Datuk Seri Syahril Abubakar, Selasa malam 18 Mei 2021.

Pada tanggal 4 Mei yang lalu, LAM Riau sebut dia, bersama mitra sudah mendaftar ke Pertamina melalui EO credit suisse, sebagai pihak penyelenggara tender. "Alhamdulillah, kita sudah diterima oleh credit suisse," ujarnya.

Disinggung mitra yang digandeng BUMA, dia mengatakan pihak tersebut juga siap dengan finansial, teknologi dan juga sumber daya manusia (SDM). "Yang jelas mereka juga operator yang qualified,"jelas Datuk Seri Syahril.

Menanggapi kesiapan LAM Riau itu, anggota DPR RI dapil Riau Abdul Wahid menyambut baik kabar keseriusan tersebut.

"Ya kita mendukung,"ujarnya.

Diakui Wahid, selama Blok Rokan dikelola oleh Chevron, hanya sedikit sekali persentase uang yang beredar di Riau, khususnya APBD Riau. Makanya, dengan momen peralihan ini, diharapkan lebih banyak uang yang beredar di Riau.

Soal LAMR yang akan menggaet pihak ketiga, menurut Wahid itu boleh-boleh saja, namun yang jelas kredibilitas pihak ketiga itu juga harus jelas. Artinya, harus ada transparansi ke masyarakat.