Pengalaman Paskibraka Nasional Perwakilan Riau: Di Swab Tiga Kali Sehari Hingga Pertama Kali Jauh Dari Orang Tua

Pengalaman Paskibraka Nasional Perwakilan Riau: Di Swab Tiga Kali Sehari Hingga Pertama Kali Jauh Dari Orang Tua

22 Agustus 2021
Dwita Okta Amelia Herdian dan Hervy Shendyka Wirata

Dwita Okta Amelia Herdian dan Hervy Shendyka Wirata

RIAU1.COM - Perwakilan Provinsi Riau dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional, Dwita Okta Amelia Herdian mencetirakan pengalamannya menjadi anggota Paskibraka Nasional 2021. 

Dwita, siswi di SMA Negeri 1 Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) ini terpilih menjadi anggota Paskibraka Nasional setelah melalui tahap seleksi yang berlangsung selama 4 hari di Pekanbaru, mulai tanggal 19-22 Mei 2021 lalu. 

Dia mengungkapkan, dirinya berhasil terpilih menjadi utusan Provinsi Riau karena sudah mengikuti seleksi mulai dari seleksi fisik, mental, pengetahuan sejarah dan lainnya. Remaja berusia 16 tahun ini awalnya tidak menyangka terpilihnya.

"Menjadi perwakilan Provinsi Riau yang berarti saya diberi tanggung jawab dari para ibu dan bapak di Dinas Pemuda dan Olahraga, kakak pelatih serta yang bersangkutan untuk menjadi perwakilan Provinsi Riau," katanya akhir pekan ini.

Dwita mengaku, menjalani latihan di masa pandemi Covid-19 membutuhkan kesabaran dan kekuatan yang ekstra. Meskipun dalam situasi pandemi, anggota Paskibraka Nasional 2021 tetap dituntut disiplin, tenang, dan patuh terhadap protokol kesehatan. 

"Perubahannya di masa pandemi ini banyak dan tantangannya berat. Dimana yang biasanya kita latihan tidak pakai masker sekarang malah double mask, jadi sesak. Serta bagaimana caranya kita tetap tahan nafas, jaga badan dan sikap saat lagi PBB, ini harus betul-betul tenang," ungkap Dwita. 

Bahkah tidak hanya sampai di situ, dalam situasi serba terbatas, Dwita mengaku masa perkenalan dengan teman-teman dari daerah lainpun agak sulit karena harus menjaga jarak. Selain membatasi interaksi dengan para peserta lainnya, untuk makan pun di kamar masing-masing. 

"Di sana kami dikasih vitamin, dan makannya harus selalu habis, kalau masker sudah basah harus diganti, kami juga diswab 3 kali sehari," ujarnya.

Sementara itu, Hervy Shendyka Wiratama yang juga Paskibraka perwakilan Riau mengaku baru pertama berpisah dengan orang tua untuk jarak dan waktu yang cukup lama. Namun hal itu harus dilakukannya demi menggapai prestasinya menjadi anggota Paskibraka dalam HUT ke-76 Republik Indonesia tahun 2021. 

"Ini pertama kali saya berpisah dari orang tua saya dalam melakukan pendidikan, saat latihan di Jakarta saya merasa rindu kepada orang tua saya," ujarnya.*