Ilustrasi/Net
RIAU1.COM - Gerakan Percepatan Sertifikat Tanah Wakaf secara virtual, Senin (25/4/22) dihadiri Kepala Biro Pembangunan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi, Riau Muhammad Firdaus.
Menurut laporan Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Pusat Mohammad Nuh, ada beberapa program yang telah disusun oleh pihaknya yaitu, peningkatan literasi, penguatan Nazhir, perlindungan penyelamatan dan pemanfaatan aset wakaf khususnya tanah, transformasi digital, dan peningkatan kepercayaan publik terhadap perwakafan.
"BWI telah membentuk lembaga sertifikasi profesi berkerjasama dgn BSB untuk melakukan sertifikasi kompetensi dari para Nazhir," ujar Mohammad.
Tahun ini terjadi peningkatan wakaf, yang mulanya pada Maret 2021 jumlahnya 428 ribu bidang wakaf dan luas tanahnya 55.956 hektar, pada April 2022 menjadi 430 ribu bidang wakaf dan luas tanahnya menjadi 56 ribu hektar.
Sedangkan yang akan diserahkan pada acara hari ini yaitu 3900 sertifikat tanah wakaf. Untuk Provinsi Riau, serifikat tanah yang dibagikan berjumlah 269 sertifikat tanah wakaf.
"Langkah berikutnya kami sedang mempersiapkan fisibiliti analisis dengan begitu pemanfaatan dari aset wakaf yang berupa tanah itu akan lebih cepat," jelas Ketua BWI Pusat.
