Pembukaan Rakerda KONI Riau
RIAU1.COM - Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Indonesia (KONI) Riau tahun 2022 dibuka Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution, Kamis (9/6/22) malam.
"Kami berharap forum rapat kerja ini dapat dijadikan sarana guna merumuskan kebijakan dalam meningkatkan prestasi olahraga di Provinsi Riau untuk satu tahun ke depan," kata Wagub.
Disampaikan Wagub lagi, setiap prestasi olahraga tidak mungkin bisa diraih secara instan. Untuk meraihnya, tentu harus dilakukan melalui program pembinaan berkesinambungan. Terutama meningkatkan prestasi dalan menyongsong PON ke-21 tahun 2024 di Sumut dan Aceh.
Karena itu, dukungan program yang dilakukan secara terencana dan terstruktur yang berorientasi pada peningkatan prestasi olahraga termasuk dukungan fasilitas dan sarana olahraga yang lengkap mutlak dilakukan.
Selain itu, Wagubri juga menyinggung pentingnya komitmen yang kuat dari pemerintah kabupaten kota termasuk peran pihak swasta yang ada di Riau. Karena menurut Edy, pengembangan olahraga di Riau menjadi tanggung jawab bersama pemerintah provinsi Riau dan partisipasi dunia usaha yang ada di Bumi Lancang Kuning.
KONI Riau sendiri disebutkan telah berbuat secara maksimal untuk meningkatkan prestasi atlet ini. Hal itu dapat dibuktikan dengan perkembangan prestasi yang sudah diraih pada PON ke-19 tahun 2016 yang lalu.
Dimana Provinsi Riau berada pada ranking ke-7 dengan perolehan medali 18 emas 26 perak dan 27 perunggu dan pada PON ke-20 tahun 2021, Riau ranking 8 dengan meraih emas 21 kemudian 21 25 perak dan 21 perunggu. Meski dari segi perolehan medali Riau naik, namun Wagubri juga mengingatkan bahwa secara peringkat terjadi penurunan.
Terkait untuk PON ke-21 2024 di Sumut dan Aceh, KONI Riau menargetkan akan menambah 10 emas dari PON ke-20 tahun 2021 di Papua. Target itu diyakini bisa tercapai, jika semua pihak berkomitmen memajukan olahraga di Riau.*
