LAM Riau Usulkan Dibentuk Lembaga Pantun Indonesia

LAM Riau Usulkan Dibentuk Lembaga Pantun Indonesia

12 Agustus 2022
Ketua LAM Riau, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil

Ketua LAM Riau, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil

RIAU1.COM - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) meminta Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) mengevaluasi keberadaan pantun sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) dunia, Jakarta, Kamis (11/08/2022).

Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (Ketum DPH) LAMR, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, mengatakan, sejak pantun ditetapkan sebagai WBTB dunia, kehidupan pantun memang menggeliat. Kegiatan mengenai pantun berkecambah dan pemantun-pemantun baru bermunculan.

“Cuma tahun 2022 ini aktivitas berpantun selain kegiatan sosial dan serimonial, tampak menurun,” katanya seraya menambahkan, hal itu tidak jadi masalah, sebab berbagai pancang penegakan pantun sudah tertanam. 

Cuma ia mengingatkan bahwa soal pantun bukan hanya masalah berbahasa, tetapi juga gagasan yang terkandung di dalamnya.

Dengan demikian, pantun yang sudah berumur lebih dari 1.500 tahun, patut dikembangkan bukan hanya dari segi estetik, tetapi juga nilai yang terkandung di dalamnya. Pada tunjuk ajar Melayu misalnya, banyak disampaikan dalam bentuk pantun.

Oleh karena itu, kata Taufik Ikram Jamil, patutlah dibuat suatu lembaga khusus pantun, misalnya Lembaga Pantun Indonesia yang berisi riset dan pengembangan. Misalnya harus dipikirkan apa yang melatarbelakangi adanya suatu pantun, kemudian bagaimana diwariskan kepada generasi baru melalui media mereka semacam media sosial.*