5 Desa Jadi Atensi Polda Riau dalam Pileg dan Pilpres 2019, Irjen Eko: Sudah Kita Petakan

5 Desa Jadi Atensi Polda Riau dalam Pileg dan Pilpres 2019, Irjen Eko: Sudah Kita Petakan

21 Oktober 2018
Irjen Widodo Eko Prihastopo (Foto Humas Polda Riau)

Irjen Widodo Eko Prihastopo (Foto Humas Polda Riau)

RIAU1.COM -Kondusifitas menghadapi pesta demokrasi Pileg dan Pilpres 2019 terus dimaksimalkan Polda Riau. Irjen Widodo Eko Prihastopo selaku Kapolda pun meyakinkan, sejauh ini tidak ada masalah menonjol yang terjadi di wilayah hukumnya.

Secara umum, terang jenderal bintang dua ini, proses tahapan-tahapan Pileg dan Pilpres masih berjalan lancar. Polda Riau juga terus berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu).

"Secara umum, dalam tahap kampanye kondusif dan aman, tidak ada peristiwa menonjol yang menjadi atensi," ungkapnya menjawab Riau1.com pada Sabtu (20/10/2018) sore, usai memimpin apel tiga Pilar di halaman kantor Gubernur Riau.

Di luar itu, yang menjadi atensi adalah wilayah lima desa (Perbatasan Kabupaten Kampar dan Rohul, red). Bukan tanpa alasan, bila merujuk pemilihan tahun-tahun sebelumnya, di mana di sana ada beberapa permasalahan.

"Untuk Lima desa, menjadi atensi kami atas masukan Bawaslu dan KPU. Kita sudah memetakan itu, Insha Allah bisa teratasi dengan baik," singkatnya.

Kelancaran proses Pileg dan Pilpres pada 2019 nanti, terang Irjen Widodo Eko, tentunya tak lepas dari peran masyarakat, serta kerja sama yang solid antara Polri, TNI dan pemerintah daerah. Ketiganya disebut dengan tiga pilar.

Bahkan kemarin, seluruh unsur tiga pilar dari setiap kabupaten/kota sengaja dikumpulkan di halaman kantor Gubernur Riau, untuk menyukseskan pesta demokrasi di Riau. Mereka antara lain para Babinsa, Bhabinkamtibmas, kepala desa, Kapolsek hingga Kapolres.

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo dan Kasrem 031 Wirabima Kolonel Inf Asep Nugraha. Ketiganya merupakan pimpinan tertinggi Forkopimda di Riau.

"Kita mengumpulkan tiga pilar tersebut untuk menyamakan tekad dan semangat, mengamankan Riau selama massa pelaksanaan, mulai dari tahapan menjelang, saat dan setelah Pemilu (Pileg dan Pilpres)," kata Irjen Eko.