Usai pertemuan Asosiasi Futsal Provinsi Riau dengan Pj Gubri
RIAU1.COM - Audiensi Asosiasi Futsal Provinsi Riau diterima Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), Rahman Hadi akhir pekan ini.
Ketua Asosiasi Futsal Provinsi Riau, Rendra Febryanto sampaikan, ia baru terpilih sebagai ketua Asosiasi Futsal Riau, dan akan dilantik pada 15 September mendatang. Pihaknya berharap Pj Gubri dapat menghadiri acara pelantikan tersebut.
Kemudian, ia meminta tunjuk ajar kepada Pj Gubri agar dapat menjalankan amanah tersebut sebaik mungkin. Mulai dari sinergi bersama Asosiasi Futsal kabupaten dan kota, hingga memaksimalkan penggunaan anggaran untuk pengembangan organisasi.
Sementara, Menejer KS Futsal, Karmila Sari sampaikan pentingnya pengembangan SDM untuk para atlet. Maka ia berharap, pemerintah selalu memperhatikan program beasiswa bagi para atlet.
"Mereka hadir tidak hanya kemampuan fisik, tapi juga mempersiapkan SDM. Dalam arti kata, atlet kita bisa memberikan contoh kepada generasi muda, ini adalah langkah mereka untuk bisa maju," jelasnya.
"Hal seperti ini [beasiswa] bisa kita manfaatkan seperti di dinas, kerja sama dengan para pemangku kepentingan dan perusahaan lainnya. Tentu kalau promosinya dilakukan langsung oleh pak Pj Gubernur, maka akan menjadi perhatian yang lebih," imbuhnya.
Pj Gubri, Rahman Hadi sampaikan komitmen terkait dukungannya kepada Asosiasi Futsal Provinsi Riau. Serta, ia sampaikan beberapa pesan yang dapat dipedomani bagi para pengurus kedepannya.
"Agar organisasi ini bisa berdaya, tentunya harus memiliki nyawa. Nyawanya ini anggaran, fasilitas, kemudian perhatian kita semua," ujarnya.
"Menjalankan organisasi ini, tentunya harus memiliki komitmen kepengurusan, memiliki alokasi waktu yang cukup, ketersediaan anggaran yang cukup, relasi, potensi untuk berkomunikasi, itu yang diperlukan. Dengan komitmen yang dimiliki, maka dapat dengan maksimal dalam mendedikasikan diri, waktu, tenaga, dan biaya," imbuhnya.
Sambung Pj Gubri, dia sepakat bahwa pengembangan SDM untuk para atlet merupakan hal yang sangat penting. Sehingga, saat para atlet telah melewati usia produktifnya sebagai seorang atlet, ada hal-hal bermanfaat lainnya yang dapat terus dijalankan.
"Pembinaan pengembangan SDM ini sangat penting sekali, harus dilakukan dengan terstruktur dan komitmen yang besar. Selaku Pemerintah, pembinaan kami dalam bentuk regulasi, dukungan, kemudahan dalam penggunaan fasilitas, memberikan dorongan dan memberikan akses untuk berkomunikasi bersama pihak-pihak yang memungkinkan memberikan sponsor," terangnya.
"Dengan berbagai hal yang dibahas ini, semoga dapat segera kita tindaklanjuti, Mudah-mudahan futsal ini kedepannya, khsusnya di Provinsi Riau mendapatkan pembinaan yang maksimal," tutur dia.*