Bahas Masalah Stunting, Dinkes se-Riau akan Dikumpulkan

Bahas Masalah Stunting, Dinkes se-Riau akan Dikumpulkan

28 Januari 2023
Kepala Dinas Kesehatan Riau Zainal Arifin

Kepala Dinas Kesehatan Riau Zainal Arifin

RIAU1.COM - Setahun terakhir angka prevalensi stunting di Provinsi Riau mengalami penurunan menjadi 17,0 persen, atau turun 5,3 persen dari tahun 2022 sebesar 22,3 persen. 
Pada akhir tahun 2023 ini, ditarget angka stunting di Riau kembali turun menjadi di bawah 14 persen.

Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Kesehatan Riau Zainal Arifin, setiap tahunnya angka prevalensi stunting di Riau terus mengalami penurunan. Yakni pada 2019 sebesar 24 persen, kemudian tahun 2021 sebesar 22,3 persen dan tahun 2022 sebesar 17 persen.

"Penurunan angka prevalensi stunting di Riau tahun ini menjadi peringkat ke empat, setelah provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sumatera Selatan dan kemudian Riau. Pada akhir tahun ini, kami menargetkan angka prevalensi stunting di Riau bisa kembali turun menjadi di bawah 14 persen," sebut dia.

Lalu untuk mewujudkan penurunan stunting di Riau, pada bulan depan pihaknya akan mengumpulkan pihak dinas kabupaten/kota untuk membahas penangangan stunting di Riau. 

"Pada Februari kami akan melakukan rapat bersama dinas kabupaten/kota untuk membuat komitmen dan mencari tahu apa yang dibutuhkan kabupaten/kota untuk penurunan stunting," sebut dia.

Kemudian Zainal juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kabupaten/kota di Riau yang telah bekerja keras menurunkan angka stunting. Terutama para petugas di Puskesmas yang menjadi garda terdepan dalam penanganan stunting.

"Terima kasih kami ucapkan kepada pemerintah kabupaten/kota terutama petugas puskesmas yang telah bekerja keras dalam penangangan stunting," tuturnya.*