
Ilustrasi/Net
RIAU1.COM - Empat kabupaten/kota di Provinsi Riau bersiap menjadi pelopor peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Program ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat ekonomi kerakyatan melalui kelembagaan koperasi yang berbasis desa dan kelurahan.
Kesiapan tersebut mencuat dalam rapat persiapan yang digelar Pemerintah Provinsi Riau di Kantor Gubernur Riau. Rapat yang diikuti langsung oleh Pj Sekretaris Daerah Provinsi Riau, M. Job Kurniawan, dan diikuti oleh jajaran Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Provinsi Riau.
Melalui program ini, koperasi diharapkan menjadi lokomotif pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan dan mampu menciptakan lapangan kerja di tingkat desa dan kelurahan. Pemerintah Provinsi Riau menargetkan sinergi lintas sektor agar peluncuran koperasi ini berjalan optimal dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Empat daerah yang ditunjuk sebagai percontohan awal program ini adalah Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru, Kabupaten Rokan Hulu, dan Kabupaten Bengkalis. Keempat wilayah tersebut dinilai telah menunjukkan kesiapan baik dari segi kelembagaan, pengurus, hingga infrastruktur pendukung koperasi.
Job menekankan bahwa peluncuran koperasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi harus menjadi awal dari perubahan nyata dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
“Koperasi Merah Putih harus menjadi ujung tombak dalam membangun ekonomi desa yang mandiri dan berdaya saing. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk menyiapkan semua elemen pendukung, mulai dari legalitas, sumber daya manusia, hingga kesiapan operasional koperasi,” tegas Job.
Ia juga meminta pemerintah kabupaten/kota terkait untuk melakukan percepatan dalam pembentukan pengurus, pelatihan manajemen koperasi, serta sinkronisasi data anggota agar koperasi dapat langsung aktif pasca diluncurkan.*