BPBD Akui Jumlah Titik Api di Riau Masih Banyak

BPBD Akui Jumlah Titik Api di Riau Masih Banyak

20 April 2024
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edy Afrizal

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edy Afrizal

RIAU1.COM - Titik api yang diduga akibat kebakaran hutan lahan (Karhutla) masih saja terpantau di seluruh kabupaten/kota di Riau hingga saat ini.

Tak tanggung-tanggung, hingga Jumat (19/4/2024) kemarin, jumlahnya mencapai 126 titik. 

Untuk jumlah titik panas (hotspot) mencapai 1.009 titik. Kondisi itu tak ditampik Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edy Afrizal. 

"Dari data yang telah kita terima hingga Jumat ini, jumlahnya memang masih banyak. Ini seharusnya menjadi perhatian kita bersama secara serius," kata dia.

Sejauh ini, Kota Dumai masih yang terparah. Di kota pelabuhan itu, titik api yang terpantau berjumlah 30 titik. Sedangkan titik panas sebanyak 231 titik. Selanjutnya Kabupaten Meranti dengan 328 titik panas dan 24 titik api. Di tempat ketiga, Kabupaten Bengkalis dengan 19 titik api dan 76 titik panas. (Selengkapnya lihat tabel, red). 

Menyikapi kondisi ini, Edy Afrizal mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait lainnya masih terus melakukan tindakan di lapangan. 

"Kita dengan tim Satgas gabungan yang terdiri dari BPBD kabupaten dan TNI-Polri dan Manggala Agni, tetap memantau perkembangan. Anggota siap berada di pos-pos yang tingkat paling rawan terjadi Karhutla," ujar Edy Afrizal 

Dalam kesempatan itu, Edy mengingatkan pemilik lahan, baik masyarakat maupun perusahaan, untuk tidak membuka Laham dengan cara membakar. "Ini penting, supaya kita bersama-sama menekan Karhutla," tegasnya. 

Edy juga mengingatkan, bagi mereka yang masih membandel, maka giliran Aparat Penegak Hukum (APH) yang akan langsung turun tangan.*