Data SSGI: Angka Stunting Riau Turun Menjadi 17,0 Persen

26 Januari 2023
ilustrasi/net

ilustrasi/net

RIAU1.COM - Angka stunting di Provinsi Riau berdasarkan data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 menurun menjadi 17,0 persen dibandingkan tahun 2021 yakni 22,3 persen. 

Sementara itu, angka stunting nasional juga turun 2,8 persen, dari tahun 2021 sebesar 24,4 persen menjadi 21,6 persen ditahun 2022. 

Informasi tersebut disampaikan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin dalam acara Rakernas Program Banggakencana dan Percepatan Penurunan Stunting, Rabu (25/1/2023). 

Sebut Menkes Budi, penurunan ini terjadi dalam masa pandemi Covid-19, sehingga diharapkan untuk tahun berikutnya dimasa normal angka stunting di Indonesia bisa kembali turun, sehingga 14 persen angka stunting tahum 2024 bisa tercapai. 

"Karena sudah terkendali tahun lalu, mudah-mudahan tahun ini bisa lebih baik," harap Budi. 

Lalu disampaikan Menkes lagi, ada beberapa provinsi dengan penurunan stunting paling besar, yakni Provinsi Kalimantan Selatan Selatan (2021 angka stunting 30,0 persen, 2022 turun menjadi 24,6 persen). 

Kemudian, Provinsi Kalimantan Utara (2021 angka stunting 27,5 persen, 2022 turun menjadi 22,1 persen), Provinsi Sumatera Selatan (2021 angka stunting 24,8 persen, 2022 turun menjadi 18,6 persen), dan Provinsi Riau (2021 angka stunting 22,3 persen, 2022 turun menjadi 17,0 persen). 

"Kami ucapkan selamat kepada provinsi dengan penurunan stunting paling besar, itu turunnya 5 persen," ujar Budi. 

Sementara itu, Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Riau yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Provinsi Riau, Fariza atas capaian tersebut merasa bersyukur karena Riau telah berhasil menurunkan angka stunting menjadi 17,0 persen ditahun 2022. 

"Hal tersebut bisa tercapai karena sinergi dan kolaborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, media massa dan pihak swasta," ujar Fariza.*