Dr Sri Erlinda Terpilih sebagai Ketua AP3KNI Riau-Kepri dan Dr Saparen Ketua IKA PPKn FKIP Unri
Ketua AP3KNI Riau Kepri dan Ketua IKA PPKn FKIP UNRI terpilih periode 2025-2030
RIAU1.COM - Dr Sri Erlinda S.IP, M.Si terpilih sebagai Ketua Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia Di singkat (AP3KNI) Riau dan Kepulauan Riau masa bakti 2025-2030, dan Dr. Separen S.Pd, MH terpilih sebagai Ketua IKA PPKn FKIP UNRI.
Mereka terpilih dari hasil sidang musyawarah dan mendapat dukungan penuh dari seluruh peserta sidang, baik yang hadir secara daring maupun luring melalui sidang musyawarah wilayah yang diadakan di FKIP Universitas Riau, Jumat (14/11/2025).
Terpilihnya Dr. Sri Erlinda, S.IP, M.Si ini merupakan energi yang positif bagi seluruh guru-guru Pendidikan Pancasila yang ada di Riau dan Kepri.
"Tentu ini menjadi angin segar, karena kami yakin dan percaya di bawah kepemimpinan Ketua AP3KNI yang baru, mampu merangkul guru-guru dan dosen yang berprofesi mengajar pendidikan Pancasila, dan mampu mengawal isu-isu pendidikan, terutama terkait degradasi moral yang saat ini menjadi perhatian yang sangat serius untuk kita amati, karena ini berkaitan dengan masa depan bangsa terkait pendidikan karakter," ujar Solihin perwakilan guru sekaligus pengamat pendidikan.
Sambung dia, tentu ini menjadi harapan bagi alumni Pendidikan Pancasila. Dan dia yakin di bawah kepemimpinannya, IKA PPKn FKIP UNRI bisa bersinergi, baik dengan kampus maupun dengan alumni-alumni lainnya.
"Kami melihat rekam jejak beliau mampu berkomunikasi baik, sampai ke akar rumput alumni-alumni PPKn FKIP UNRI, nah tentu ini menjadi dasar kami untuk memilih beliau sebagai Ketua IKA PPKn FKIP UNRI," tutur mantan aktivis kampus UNRI tersebut.
Sementara itu, Ketua Terpilih IKA PPKn FKIP UNRI, Dr Saparen mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin Ikatan Alumni PPKn FKIP UNRI.
"Amanah ini adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar bagi kita semua. Saya berharap dukungan dan kolaborasi dari seluruh alumni agar ikatan ini semakin kuat, bermanfaat, dan mampu berkontribusi nyata bagi almamater, masyarakat, serta pembangunan pendidikan pancasila dan kewarganegaraan di daerah kita," tutur Dr Saparen.*