Pemangkasan Transfer Pusat, Sekdaprov Riau: Program Prioritas Tetap Jalan

5 September 2025
Sekdaprov Riau, Syahrial Abdi

Sekdaprov Riau, Syahrial Abdi

RIAU1.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengakui kebijakan pemangkasan dana transfer pusat berdampak signifikan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Kondisi ini memaksa pemerintah daerah melakukan efisiensi belanja sekaligus memastikan program prioritas tetap berjalan.

“Pasti terpengaruh karena kita termasuk daerah yang cukup bergantung pada dana transfer. Jadi ada rasio dari belanja yang harus kita kurangi dan sesuaikan. Ruang untuk penyesuaian itu ada di APBD-P,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Syahrial Abdi.

Menurut Syahrial Abdi, Pemerintah Daerah sedang merapikan kembali pos belanja dengan prinsip penghematan. Program prioritas seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dipastikan tetap menjadi fokus meski ruang fiskal semakin sempit. 

“Belanja wajib dan dasar tetap kita penuhi. Bahkan pemeliharaan infrastruktur pun, meskipun kena pemangkasan, tetap harus dilakukan agar fungsinya berjalan dengan baik,” ujarnya.

Dia menjelaskan, langkah efisiensi ini dilakukan sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang juga mengurangi anggaran pemeliharaan. Namun, Gubernur Riau, kata dia, berkomitmen agar layanan publik tidak terganggu.

Syahrial juga menyinggung evaluasi kinerja legislatif dan eksekutif pada masa sidang sebelumnya. Sejumlah Rancangan Peraturan Daaerah (Ranperda) masih menjadi pekerjaan rumah, termasuk beberapa yang merupakan luncuran dari tahun lalu.

“Mudah-mudahan dengan sisa waktu, produk hukum yang harus menjadi legislasi daerah bisa kita selesaikan dengan baik,” ucapnya.*